Internal Migration, Urbanization and Poverty in Asia: Dynamics and Interrelationships 2020
DOI: 10.1007/978-981-13-1537-4_13
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Correction to: Internal Migration, Urbanization, and Poverty in Asia: Dynamics and Interrelationships

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
6
0
5

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

1
4

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(11 citation statements)
references
References 0 publications
0
6
0
5
Order By: Relevance
“…(2019) for India, Miranti (2019) for Indonesia, and Meng (2019) for the PRC, in Jayanthakumaran et al. (2019).…”
Section: Review and Discussionmentioning
confidence: 99%
“…(2019) for India, Miranti (2019) for Indonesia, and Meng (2019) for the PRC, in Jayanthakumaran et al. (2019).…”
Section: Review and Discussionmentioning
confidence: 99%
“…Henderson (2003) menunjukkan adanya hubungan positif antara urbanisasi dan pendapatan per kapita untuk sampel 28 negara yang mewakili negara maju maupun negara berkembang. Fosu (2017), Hassan & Pitoyo (2017), Chen et al (2019), dan Jayanthakumaran et al (2020) menggunakan variabel persentase penduduk perkotaan untuk mewakili urbanisasi dan variabel pendapatan per kapita untuk mewakili kemiskinan. Hasilnya membuktikan bahwa persentase penduduk perkotaan yang mewakili tingkat urbanisasi suatu wilayah ternyata http://dx.doi.org/10.14710/jwl.8.3.290-306 berpengaruh terhadap pendapatan per kapita.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Secara umum garis tren antara variabel tingkat urbanisasi dan PDRB/kapita membentuk hubungan positif yang artinya semakin tinggi tingkat urbanisasi maka semakin tinggi pula PDRB/kapita (Gambar 1). Fenomena ini sejalan dengan studi-studi terdahulu terkait pengaruh urbanisasi terhadap penurunan kemiskinan yang ditinjau dari pendapatan per kapita (Chen et al, 2019;Fosu, 2017;Hassan & Pitoyo, 2017;Jayanthakumaran et al, 2020). Beberapa provinsi cenderung membentuk pola mengelompok khususnya pada tingkat urbanisasi rentang 30% sampai 50%, di antaranya yaitu Papua Barat (30,17%), Aceh (31,85%), Sulawesi Tenggara (37,61%), Sumatera Selatan (37,94%), Riau (41,26%), dan Sumatera Barat (42,18%).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 2 more Smart Citations