ABSTRAK: Secang merupakan jenis tanaman kayu yang berpotensi untuk digunakan sebagai pewarna alami pada makanan. Salah satu komponen warna dalam secang adalah pigmen brazilin. Salah satu cara untuk menurunkan laju degradasi pigmen brazilin adalah melalui proses kopigmentasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kopigmentasi dengan asam tanat dan asam sinapat terhadap stabilitas warna pigmen brazilin. Pada penelitian ini dilakukan kopigmentasi dengan senyawa kopigmen yaitu asam tanat dan asam sinapat dengan perbandingan 1:0; 1:1; 2:1; dan 5:1. Uji stabilitas dilakukan dengan menguji hasil kopigmentasi yang menghasilkan efek bathokromik dan hiperkromik terbaik saat dipanaskan pada suhu 40 °C, 50 °C, 60 °C, 70 °C, dan 80 °C. Parameter stabilitas warna yang diuji adalah laju retensi warna, konstanta laju degradasi (nilai k) dan pengukuran kualitas warna dengan alat kromameter. Hasil pengujian menunjukkan kopigmentasi dengan asam tanat (5:1) lebih efektif dalam menstabilkan pigmen brazilin dibandingkan dengan kopigmentasi dengan asam sinapat (5:1) melalui hasil uji bathokromik, hiperkromik, retensi warna, konstanta laju degradasi, nilai a, dan nilai °hue.