2021
DOI: 10.47134/ijsl.v1i3.44
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Content Adequacy of Oral Literature in Selected English Studies Textbooks: Implications for Inculcating Moral Values into In-School Adolescents

Abstract: Textbooks are essential resources in the teaching-learning process. The integration of English language and literature called English Studies at the junior secondary schools in Nigeria has brought about textbooks incorporating both language and literature (oral and written) components. This study was carried out to analyze the content adequacy of oral literature incorporated in New Oxford Secondary English Course for Junior Secondary Schools and New Concepts English Textbooks and investigate teachers' percepti… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 2 publications
(2 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Memiliki kemampuan berbahasa inggris setidaknya dalam tingkat paling minim yaitu mengerti maksud dan isi dari suatu pesan, sudah menjadi hal biasa yang perlu dikuasai oleh setidaknya kaum muda pengguna teknologi modern (Fida et al, 2022). Kemampuan dalam berbahasa inggris tidak hanya diperlukan di ruang lingkup edukasi saja, tetapi merambat pada ruang lingkup sosial-lingkungan sekitar (Amiruddin et al, 2022;Bomford, 2019;Hawkes, 2022;Hu, 2019;Ifeoluwa Theophilus Akinsola, 2021;Jiang, 2019;Knaak, 2021;Kohnke, 2021;Lin, 2019;Love, 2018;Suherdi, 2019;Vadivel, 2019;Vujcich, 2021;Wicaksono, 2019)). Melihat fenomena penggunaan bahasa inggris, ditemukan masalah yang masih banyak didapati, misalnya ada banyak peserta didik atau anak muda milenial yang mampu memahami isi bacaan atau pesan berbahasa inggris secara verbal tetapi kemampuan berbicara mereka masih kurang (Almira & Yanto, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Memiliki kemampuan berbahasa inggris setidaknya dalam tingkat paling minim yaitu mengerti maksud dan isi dari suatu pesan, sudah menjadi hal biasa yang perlu dikuasai oleh setidaknya kaum muda pengguna teknologi modern (Fida et al, 2022). Kemampuan dalam berbahasa inggris tidak hanya diperlukan di ruang lingkup edukasi saja, tetapi merambat pada ruang lingkup sosial-lingkungan sekitar (Amiruddin et al, 2022;Bomford, 2019;Hawkes, 2022;Hu, 2019;Ifeoluwa Theophilus Akinsola, 2021;Jiang, 2019;Knaak, 2021;Kohnke, 2021;Lin, 2019;Love, 2018;Suherdi, 2019;Vadivel, 2019;Vujcich, 2021;Wicaksono, 2019)). Melihat fenomena penggunaan bahasa inggris, ditemukan masalah yang masih banyak didapati, misalnya ada banyak peserta didik atau anak muda milenial yang mampu memahami isi bacaan atau pesan berbahasa inggris secara verbal tetapi kemampuan berbicara mereka masih kurang (Almira & Yanto, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified