Conceptualizing Waqf Insan on i-HDI (Islamic Human Development Index) Through Management Maqashid Syariah

Abstract

The conception of waqf insan as a reference for i-HDI can improve human development which is the welfare of Muslim society, including this we called the Islamic Man. Human Resources is the capital in national development. The method used in this study is a qualitative study which involving literature study and the main object of this study is to examine the application of Maqashid sharia as a reference to i-HDI in the concept of waqf insan referring to the basic principle of Islamic economic aim, namely Falah. With that, there is an effort to realize i-HDI (Islamic Human Development index) as a reference for measurement in achieving the level of human well-being by fulfilling basic needs so that people get happiness in the world and the hereafter. The reference measurement that proposed as Maqashid Sharia Index (MSI) which has been listed in Maqashid sharia which is maintained religion, soul, mind, descent (honour), and wealth. The five bases that can be referred to as absolute needs that must be fulfilled so that humans could reach Mashlahah.

Pengembangan Pariwisata dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Lokal

“…17 Badan Pembina Hukum Nasional, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan, (Kemenkumham RI, 1990), https://www.bphn.go.id/data/documents/90uu009.pdf.. Kesejahteraan sosial merupakan suatu keadaan terpenuhinya kebutuhan hidup yang layak bagi masyarakat, sehingga mampu mengembangkan diri dan dapat melaksanakan fungsi sosialnya yang dapat dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam bentuk pelayanan sosial yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial. 18 Kesejahteraan merupakan suatu hal yang bersifat subjektif, sehingga setiap Business, Law And Pedagogy, ICBLP 2019, 13-15 February 2019, Sidoarjo, Indonesia, 2019, xx, doi:10.4108/eai.13-2-2019 Ayat-ayat Al-Qur'an yang memberikan penjelasan tentang kesejahteraan ada yang secara langsung (tersurat) dan ada yang secara tidak langsung (tersirat) berkaitan dengan permasalahan ekonomi. Namun demikian, penjelasan dengan menggunakan dua cara ini menjadi satu pandangan tentang kesejahteraan.…”

Konsep uang, harga, dan distribusi pendapatan menurut pemikiran Ibn Khaldun

“…34 Bahkan, secara suka rela ikut andil dalam mengembangkan harta wakaf atau yang sering disebut sebagai wakaf jiwa. 35…”

Eksternalitas Pedagang Kaki Lima: Analisis Kebijakan Relokasi Untuk Pembangunan Ekonomi Daerah

“…Alasannya sederhana, pertama barang itu murah dan keuangan mereka terbatas. Kedua, mereka memang sengaja membeli sebuah kebutuhan dan gaya hidup kaya dengan ongkos rendah (Huda et al, 2019).…”