Rompi tahan peluru sebagai perlindungan diri personel militer umumnya berbahan dasar komposit berpenguat serat sintetis. Komposit berpenguat serat kevlar dan karbon telah mampu menahan laju penetrasi peluru dan memiliki karakteristik ringan, namun biaya produksi dengan serat sintetis tersebut relatif mahal. Penggunaan material substitusi dari serat alam sangat potensial, dikarenakan jumlah serat alam yang berlimpah, ringan, dan harganya yang relatif murah. Salah satu serat alam yang potensial adalah serat dari pelepah salak. Penelitian ini berfokus pada pengaruh penambahan serat pelepah salak terhadap karakteristik komposit serat Kevlar dan serat karbon, dengan filler SiC dan Al2O3. Pembuatan komposit ini dilakukan dengan metode Vacuum Assisted Resin Transfer Molding (VARTM). Terdapat 4 variasi fraksi volume serat dan filler sebagai penguat yang ditambahkan pada komposit ini. Dari hasil pengamatan dengan SEM didapatkan hasil matriks dan penguat sudah terikat dengan baik. Hasil uji balistik menunjukan seluruh variasi sampel uji dapat menahan laju peluru sehingga tidak tembus. Hasil uji mekanik menunjukkan saat ini penambahan serat pelepah salak belum secara signifikan meningkatkan sifat mekanis komposit tersebut