2015
DOI: 10.1080/09720073.2015.11891640
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Comparison of the Effect of Plyometric Training on Oxidative Stress and Biochemical Parameters among Tennis Players

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3

Citation Types

0
0
0
3

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(3 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
3
Order By: Relevance
“…Khusus untuk keadaan fisik, salah satu indikasi keadaan fisik atlet yang sangat mempengaruhi terhadap prestasi memanah adalah kekuatan otot lengan (Landers et al, 2013;Taylor et al, 2011). Bentuk latihan bench press dan lateral full downs merupakan salah satu bentuk latihan pliometrik, di mana bentuk latihan pliometrik ini dinilai mampu meningkatkan kekuatan otot dalam waktu yang relative singkat (Karavelioglu et al, 2017;Olcucu, 2017;Ramírez-campillo et al, 2015;Taylor, Foure, Nordez, & Cornu, 2010;Taylor et al, 2011;Yanci et al, 2016). Selanjutnya setelah dilakukan pengolahan dan analisis terhadap data dengan pendekatan statistik menunjukkan bahwa metode pendekatan intensitas latihan weight training (bench press dan lateral full downs) memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi memanah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Khusus untuk keadaan fisik, salah satu indikasi keadaan fisik atlet yang sangat mempengaruhi terhadap prestasi memanah adalah kekuatan otot lengan (Landers et al, 2013;Taylor et al, 2011). Bentuk latihan bench press dan lateral full downs merupakan salah satu bentuk latihan pliometrik, di mana bentuk latihan pliometrik ini dinilai mampu meningkatkan kekuatan otot dalam waktu yang relative singkat (Karavelioglu et al, 2017;Olcucu, 2017;Ramírez-campillo et al, 2015;Taylor, Foure, Nordez, & Cornu, 2010;Taylor et al, 2011;Yanci et al, 2016). Selanjutnya setelah dilakukan pengolahan dan analisis terhadap data dengan pendekatan statistik menunjukkan bahwa metode pendekatan intensitas latihan weight training (bench press dan lateral full downs) memiliki pengaruh yang positif terhadap prestasi memanah.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kondisi fisik yang dimaksud disini yaitu bahwa seorang pemanah tidak hanya sekedar memiliki kekuatan yang besar, tetapi juga harus didukung oleh daya tahan yang baik agar penampilan atlet tersebut tidak hanya bagus pada awal pertandingan saja, tetapi konsisten sampai akhir perlombaan dan juga untuk menghasilkan suatu lesatan anak panah yang keras dan akurat sangat ditentukan sekali oleh kondisi kekuatan otot, persendian, serta keseimbangan tubuh. Oleh sebab itu kekuatan otot serta fleksibilitas sendi mutlak harus dalam keadaan baik agar hasil yang didapat dapat optimal (Keast & Elliott, 2008;Spratford & Campbell, 2017 (Karavelioglu et al, 2017;Olcucu, 2017;Ramírez-campillo et al, 2015;Taylor et al, 2011;Yanci et al, 2016 Tabel 1 menunjukkan bahwa untuk skor data tes awal prestasi memanah jarak 30 meter pada kelompok sampel dengan pendekatan frekuensi latihan pliometrik (push up dan pull up) memiliki skor-skor sebagai berikut: jumlah sampel = 75, jumlah skor = 718,93, rata-rata = 9,59, serta skor simpangan baku = 1,40. Sedangkan untuk skor data tes akhir memiliki skor-skor sebagai berikut: jumlah sampel = 75, jumlah skor = 704,99, rata-rata = 9,40, serta skor simpangan baku = 1,39.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam perkembangannya prestasi jarak memanah dalam olahraga panahan dapat ditingkatkan melalui latihan dengan penerpan beberapa metode latihan salah satunya adalah metode frekuensi latihan pliometrik (push up dan pull up), karena melalui metode ini serangkaian kekutaan otot atlet akan meningkat lebih cepat (Karavelioglu et al, 2017;Olcucu, 2017;Ramírez-campillo et al, 2015;Yanci et al, 2016).…”
Section: Pendahuluanunclassified