Abstrake-Jurnal Pustaka Kesehatan, vol. 6 (no. 1), Januari 2018 97
Diagnosis of benign prostate hyperplasia (BPH) can be established through transabdominal ultrasonography (TAUS), a noninvasive supportive examination which measure prostate volume (PV), and intravesical prostatic protrusion (IPP
Keywords: BPH, international prostate symptom score, transabdominal ultrasonographyDiagnosis dari benign prostate hyperplasia (BPH) dapat ditegakkan melalui pemeriksaan penunjang noninvasif transabdominal ultrasonography (TAUS) yang mengukur prostate volume (PV) dan intravesical prostatic protrusion (IPP). Beratnya gejala obstruksi yang dirasakan oleh pasien dinilai dengan kuesioner international prostate symptom score (IPSS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara PV dan IPP terhadap IPSS pada pasien BPH. Penelitian analitik observasional dengan desain studi cross sectional yang dilaksanakan di poli bedah urologi RS Bina Sehat Jember, RS Paru Jember dan RS Bhayangkara Bondowoso selama bulan Oktober-November 2016 pada 30 responden. Rata-rata PV 52,01±25,18 mL, rara-rata IPP 12,67±6,69 mm, dan rata-rata skor IPSS 25,60±9,20. Hasil uji korelasi Spearman antara PV terhadap IPSS-Voiding, IPSS-Storage, dan total skor IPSS serta IPP terhadap IPSS-Voiding menunjukkan tidak ada korelasi yang bermakna (p=0,319; p=0,067; p=0,085; p=0,183). Uji korelasi Spearman antara IPP terhadap IPSS-Storage dan total skor IPSS memiliki nilai p=0,012 dan r=0,451 serta p=0,027 dan r=0,404 menunjukkan adanya korelasi yang bermakna dengan kekuatan korelasi sedang. Secara statistik IPP berkorelasi lebih baik terhadap skor IPSS dibandingkan dengan PV.