Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) merupakan jenjang pendidikan yang akan ditempuh oleh siswa yang sudah lulus SMP. Untuk masuk SLTA pada saat ini pun cukup sulit. dimana siswa SMP mengalami keraguan dalam memilih SLTA karena beberapa hal yaitu akreditasi SLTA tersebut, jarak sekolah dari rumah, biaya masuk sekolah, sarana dan prasarana yang disediakan sekolah, serta ekstrakurikuler yang ada di sekolah tersebut, sehingga siswa membutuhkan rekomendasi. Maka dibangun sebuah sistem pendukung keputusan mengunakan metode metode Simple Additive Weighting (SAW) dengan melakukan penjumlahan terbobot dari kinerja setiap alternatif pada semua atribut, mempercepat dan meningkatkan akurasi dalam pemilihan SLTA. dari data awal menunjukan bahwa 60 orang siswa yang mengisi angket terdapat sebanyak 80% siswa SMP N 4 Kota Solok mengalami kesulitan dalam menentukan SLTA yang akan mereka pilih. Setelah penerapan SPK, tingkat kesulitan tersebut berkurang signifikan menjadi 15%. Dari 8 SLTA yang ada maka SPK ini merekomendasiakn SMAN 1 Kota Solok sebagai yang paling direkomendasikan dengan nilai 100 dan yang terendah dengan nilai 74,6 untuk MAN Kota Solok. Dengan rekomendasi yang dihasilkan dari SPK ini diharapkan siswa dapat membuat keputusan yang lebih tepat sesuai dengan preferensi dan kebutuhan mereka.