2022
DOI: 10.34001/nuiej.v1i2.260
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Comparative analysis of murabahah and musyarakah mutanaqisah contract in Islamic home financing ownership at Islamic bank

Abstract: This research aims to determine the implementation of the murabahah contract and musyarakah mutanaqisah on ownership financing   houses in Islamic Banks, as well as the use of musyarakah mutanaqisah contracts as financing product innovations house ownership with a qualitative method. The data in this study were obtained by interview,observation, and documentation. The data sources used are primary data and data secondary. Results from study proofs that the use of musyarakah mutanaqisah contract  on home financ… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Respondents with musharakah financing have average sales per year of IDR482 million, or larger than those with murabahah financing of IDR429 million. Although it is not generally agreed, musharakah can give a higher benefit than murabahah in some Islamic financing case (Abdullah, 2022). Accounts payable are obligations that are borrowed to meet business needs and can be repaid quickly.…”
Section: Working Capital Management Of Msmesmentioning
confidence: 99%
“…Respondents with musharakah financing have average sales per year of IDR482 million, or larger than those with murabahah financing of IDR429 million. Although it is not generally agreed, musharakah can give a higher benefit than murabahah in some Islamic financing case (Abdullah, 2022). Accounts payable are obligations that are borrowed to meet business needs and can be repaid quickly.…”
Section: Working Capital Management Of Msmesmentioning
confidence: 99%
“…Strategi SO pengelolaan pembiayaan murabahah: a) Peningkatan pembiayaan murabahah dengan dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah kota Bukittinggi; b) Meningkatkan fasilitas angsuran yang terjangkau dengan margin kompetitif sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat; c) Meningkatkan proses pembiayaan secara cepat dan akurat serta sesuai dengan prinsip ekonomi syariah dapat menarik minat masyarakat; d) Menciptakan program unggulan untuk meningkatkan pembiayaan murabahah yang didukung teknologi canggih; e) Memberikan fasilitas pembiayaan jangka panjang, sehingga dapat menunjang kemajuan ekonomi syariah di masa depan; f) Meningkatkan kualitas produk pembiayaan baik dalam operasional maupun pelayanan dengan tetap berpegang pada legalitas. Strategi SO pengelolaan pembiayaan musyarakah mutanaqisah: a) Memfasilitasi nasabah dengan kualitas produk dan layanan prima dengan inovasi baru dalam pembiayaan MMQ; b) Membuat program yang mendukung penerapan musyarakah mutanaqisah melalui kerjasama dengan pemerintah kota Bukittinggi; c) Pengembangan fasilitas pembiayaan yang cepat dan tepat sehingga dapat mendorong kebutuhan masyarakat akan pembiayaan pISSN 2721-6241 eISSN 2721-7094 https://ejournal.stiesyariahbengkalis.ac.id/index.php/jps MMQ dan kemajuan perekonomian yang lebih baik; d) Menjaga fasilitas pembiayaan jangka panjang, sehingga dapat mendukung kemajuan perekonomian dan membantu memenuhi kebutuhan masyarakat; e) Meningkatkan operasional pembiayaan dengan mematuhi peraturan yang berlaku, termasuk fatwa, undangundang dan SOP perusahaan.Kedua, strategi Weakness-Oppostunity (WO) merupakan strategi memanfaatkan peluang yang ada untuk meminimalkan kelemahan(Abdullah 2022). Strategi WO pengelolaan pembiayaan murabahah: a) Meningkatkan analisa 5C+1S sebelum menyalurkan pembiayaan untuk mengurangi risiko pembiayaan macet; b) Meningkatkan fasilitas pembiayaan jangka panjang untuk menunjang kebutuhan masyarakat; c) Memberikan pelatihan secara bertahap dan memantau kinerja SDM agar dapat melayani kebutuhan masyarakat secara maksimal; d) Adanya pembagian dan pemantauan kinerja karyawan secara berkala agar prospek kedepannya lebih baik; e) Meningkatkan pemasaran dan promosi produk, jasa dengan memanfaatkan kemajuan teknologi; f) Meningkatkan pemasaran dan promosi produk dengan dukungan dari pemerintah kota Bukittinggi; g) Mengembangkan sistem operasional yang lebih canggih.…”
unclassified