2020
DOI: 10.33633/ja.v3i2.3874
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Community Development “Istana Kelulut” Masyarakat Pasca Tambang Sebagai Aktualisasi Corporate Social Responsibility (Csr) Pt Adaro Indonesia

Abstract: AbstrakPT Adaro Indonesia sebagai salah satu perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia, melaksanakan kewajiban pelaksanaan program corporate social responsibility (CSR). Program Istana Kelulut merupakan kegiatan CSR berbentuk community  development  berbasis lingkungan,  dan terintegrasi  dengan  rencana pasca   tambang   dimana   perusahaan   belum   memiliki   program   yang   sejalan dengan rencana pasca tambang sebelumnya. Program CSR ini dimaksudkan agar masyarakat  dapat  hidup  mandiri  ketika  … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(3 citation statements)
references
References 1 publication
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…The population in this study is the number of families in Silegok Hamlet, Paseh Kidul Village, Paseh District, Sumedang Regency. Silegok Hamlet consists of 2 RWs (citizens association), namely RW 05 and 06, with 6 RTs (neighborhood association) namely RTs 16,17,18,19,20,and 21. The total number of families according to the family card is 269 families.…”
Section: Object Of Researchmentioning
confidence: 99%
“…The population in this study is the number of families in Silegok Hamlet, Paseh Kidul Village, Paseh District, Sumedang Regency. Silegok Hamlet consists of 2 RWs (citizens association), namely RW 05 and 06, with 6 RTs (neighborhood association) namely RTs 16,17,18,19,20,and 21. The total number of families according to the family card is 269 families.…”
Section: Object Of Researchmentioning
confidence: 99%
“…Namun tidak semua proposal TJSLP berasal dari masyarakat atau perangkat daerah, sebuah studi yang menunjukkan bahwa perusahaan pemberi TJSLP bersama-sama dengan masyarakat sekitar lokasi dapat bermusyawarah untuk membuat proposal TJSLP yang berdasarkan potensi alam yang ada di masyarakat [3]. Kesulitan masyarakat dalam membuat proposal sebagai bagian perencanaan TJSLP sebagai faktor problematik [4], sehingga diperlukan strategi untuk optimalisasi koordinasi antara kelompok usaha dengan masyarakat dalam membuat proposal TJSLP.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kegiatan reklamasi dengan melakukan kegiatan revegetasi telah dimulai pada tahun 2000. Pemilihan vegetasi disesuaikan dengan kondisi tanah marginal, kecepatan pertumbuhan, kemudahan simbiosisnya dengan mikroorganisme lain, harganya yang murah, dan mudahnya pemeliharaan (Oktorina, 2018 (Nurhayati et al, 2020). UKM yang menjadi mitra adalah Bapak Maskuni.…”
Section: Pendahuluanunclassified