Combination of Empagliflozin and Liraglutide protects heart against isoproterenol-induced myocardial infarction in rats

Abstract

Cardiovascular benefit of new anti-hyperglycemic agent such as glucagon like peptide-1 receptor agonist (GLP-1RA) or sodium glucose co-transporter-2 inhibitor (SGLT2i) has been proven, with the proposed-mechanism that might be complementary. We investigated the effects of its combination on blood glucose profile and cardiac biomarkers. The rats were given lipid emulsion for 2 weeks, followed by a single dose of streptozotocin (STZ) 35 mg/kg BW, then treated with empagliflozin and/ liraglutide for 30 days while receiving isoproterenol (ISO) 85 mg/kg on day 29 and 30. The results showed no superior improvement on fasting blood glucose (FBG) and insulin sensitivity (KITT) in the combination group compared to empagliflozin/liraglutide group. However, the combination group showed a higher inhibition in almost all biomarkers, specifically against the elevation of CK-MB compared to one of these agents alone. The histopathological examination using H&E staining even showed a minimal inflammation and gap between cardiomyocytes. These findings may indicate the combination of empagliflozin and liraglutide has a better cardiac protection effect.

Aktivitas Obat Golongan SGLT-2i dan GLP-1RA serta SGLT-2i dan DPP-4i dengan atau tanpa Metfomin pada Tikus Diabetes tipe 2 dengan Model Kerusakan Sel Beta Pankreas dan Resistensi Insulin

“…Sediaan ini umumnya digunakan untuk pasien yang membutuhkan nutrisi parenteral dalam memenuhi kebutuhan asam lemak esensial dan penambah kalori. Kandungan LCT dan MCT pada sediaan ini diperkirakan dapat meningkatkan profil trigliserida dalam darah yang dapat menyebabkan resistensi insulin dan penurunan fungsi sel beta pankreas melalui peningkatan asam lemak dan oksidasi yang pada akhirnya dapat meningkatkan glukoneogenesis dan menurunkan ambilan glukosa pada otot rangka sehingga menimbulkan peningkatan respon pankreas dan hati terhadap resistensi insulin [11], [12].…”

“…Selain itu, semua kelompok juga terkecuali kelompok uji metformin mengalami peningkatan nilai KITT yang tidak berbeda signifikan dari baseline. Artinya pemberian sediaan obat tersebut mempu memperbaiki sensitivitas insulin bahkan hingga ke kondisi sebelum induksi [12].…”

“…(GLUT-4) dan lokalisasinya, memodulasi metabolisme lemak, memperbaiki fungsi sel beta pankreas, serta memperkuat transduksi persinyalan insulin [12]. Selain itu, untuk obat golongan DPP-4i yang merupakan obat antidiabetik oral yang bekerja dengan menghambat lokasi pengikatan pada DPP-4 sehingga mencegah inaktivasi dari Glucagon-Like Peptide-1 (GLP-1).…”