Clustering Wilayah Kerawanan Stunting Menggunakan Metode Fuzzy Subtractive Clustering

Abstract

Stunting adalah kurangnya gizi kronis yang dialami balita sehingga menyebabkan tubuh terlampau pendek untuk usianya. Di Kabupaten Bulungan, stunting merupakan suatu permasalahan yang fokus ditangani oleh pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cluster tingkat kerawanan stunting. Metode yang digunakan adalah Fuzzy Subtractive Clustering (FSC). Tahapan metode pada penelitian ini adalah pengumpulan data; proses clustering menggunakan metode FSC; proses penentuan calon pusat cluster; proses pertimbangan pusat cluster dengan menggunakan berbagai parameter; selanjutnya clustering data yang diberikan sebelumnya ke dalam cluster yang sesuai berdasarkan derajat keanggotaan masing-masing. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jari-jari (𝑟) yaitu 0,92 menghasilkan jumlah cluster terbaik. Jumlah cluster yang terbentuk sebanyak 7 cluster sebagai berikut, cluster 1 terdapat 2 kecamatan, cluster 2 terdapat 3 kecamatan, cluster 3 terdapat 3 kecamatan, cluster 4 terdapat 1 kecamatan, cluster 5 terdapat 1 kecamatan, cluster 6 terdapat 1 kecamatan, dan cluster 7 terdapat 1 kecamatan.