2020
DOI: 10.11648/j.ejcbs.20200603.12
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Clinical Profile of Respiratory Distress in Newborn in Chhattisgarh, India

Abstract: Present study was a Hospital based observational study of 100 newborns admitted in level II NICU. The study was done to assess the development of severe distress against onset, duration, oxygen requirement & outcome in terms of final diagnosis, mortality & treatment intervention. Among the 100 cases, 90% cases were of respiratory in origin. Commonest cause of respiratory distress was transient tachypnoea of newborn followed by Meconium aspiration syndrome & Respiratory distress syndrome of newborn. The onset o… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...

Citation Types

0
0
0

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(1 citation statement)
references
References 18 publications
(31 reference statements)
0
0
0
Order By: Relevance
“…Sebagian neonatus dapat mengalami gawat napas (respiratory distress) terutama pada neonatus dengan faktor risiko seperti lahir preterm, berat bayi lahir rendah (BBLR), berat bayi lahir sangat rendah (BBLSR) dan berat bayi lahir amat sangat rendah (BBLASR). [1][2][3][4][5][6] Diperkirakan 1 dari 10 bayi baru lahir membutuhkan alat bantu napas untuk bertahan hidup di lingkungan luar uterus. 7,8 Manajemen terapi oksigen pada bayi dengan gawat napas memerlukan perhatian khusus karena dapat mempengaruhi luaran perkembangan di masa yang akan datang.…”
unclassified
“…Sebagian neonatus dapat mengalami gawat napas (respiratory distress) terutama pada neonatus dengan faktor risiko seperti lahir preterm, berat bayi lahir rendah (BBLR), berat bayi lahir sangat rendah (BBLSR) dan berat bayi lahir amat sangat rendah (BBLASR). [1][2][3][4][5][6] Diperkirakan 1 dari 10 bayi baru lahir membutuhkan alat bantu napas untuk bertahan hidup di lingkungan luar uterus. 7,8 Manajemen terapi oksigen pada bayi dengan gawat napas memerlukan perhatian khusus karena dapat mempengaruhi luaran perkembangan di masa yang akan datang.…”
unclassified