Classification of river water quality in Ogun and Ona River Basins, Nigeria using CCME framework: Implications for sustainable environmental management

Oke, AO; Sangodoyin, A. Y.; Omodele, Taiwo

doi:10.1080/23311843.2017.1295696

Cited by 7 publications

(4 citation statements)

References 13 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…The OORB is divided into four major watersheds (Figure 1[a]), of which the Ogun watershed is the largest with an area of approximately 23,044.7 km², about 51% of the OORB. The others are Sasa (6,407.7 km²), Osun (9,295.8 km²) and Ona (6,407.0 km²) (Oke et al 2013). The OORB comprises two major river systems: the Ogun and Osun.…”

Section: Study Location: Ogun-osun River Basin Hydrological Systemmentioning

confidence: 99%

The link between small reservoir infrastructure and farmer-led irrigation: case study of Ogun Watershed in southwestern Nigeria

Oke¹,

Cofie²,

Merrey³

2023

View full text Add to dashboard Cite

She has about 25 years of experience in applied research on natural resource management covering soil management, resource recovery and reuse for agriculture, and smallholder agricultural water management. She oversees the development and implementation of IWMI's research for development program in West and Central Africa. Douglas J. Merrey is an independent consultant on natural resource management. He has over 40 years of experience in applied research, consulting, institutional analysis, gender, program evaluation and other natural resource management services, especially water management. He worked for IWMI for over 20 years and was the Founding Director of IWMI's Africa program.

show abstract

Section: Study Location: Ogun-osun River Basin Hydrological Systemmentioning

confidence: 99%

The link between small reservoir infrastructure and farmer-led irrigation: case study of Ogun Watershed in southwestern Nigeria

Oke¹,

Cofie²,

Merrey³

2023

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Kemungkinan penyebab buruk nya kualitas air tersebut disebabkan karena limbah domestik, limbah industri, limbah pupuk pertanian dan sumber pencemaran lain yang masuk ke sungai tanpa melalui pengolahan limbah terlebih dahulu . jumlah data pemantauan kualitas air yang kompleks sehingga mudah dipahami oleh pembuat kebijakan dan masyarakat (Zhao et al, 2016 (Oke et al, 2017).…”

Section: Hasil Dan Diskusiunclassified

KAJIAN PENGGUNAAN METODE IP, STORET, dan CCME WQI DALAM MENENTUKAN STATUS KUALITAS AIR

Romdania

Herison

Susilo

et al. 2018

SPATIAL

View full text Add to dashboard Cite

ABSTRAKPemantauan kualitas air perlu dilakukan pada air sungai, laut, danau, rawa dan tanah sehingga dapat dimanfaatkan sesuai dengan kegunaannya bagi makhluk hidup. Kajian ini bertujuan untuk membandingkan beberapa metode perhitungan indeks kualitas air yang paling efektif, sensitif dan obyektif dalam menentukan status kualitas air permukaan. Metode perhitungan Indeks Kualitas Air (IKA) diperlukan untuk menyederhanakan banyaknya nilai dari berbagai jenis parameter menjadi sebuah angka tunggal yang mampu mendeskripsikan kualitas air, sehingga lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Perhitungan IKA dengan menggunakan metode Storet, IP, dan CCME WQI (Canadian Council of Ministers of The Environment) dilaksanakan di beberapa penelitian di berbagai negara. Kajian ini akan membandingkan hasil literatur dari penelitian IKA di beberapa negara. Metode tersebut akan dibandingkan dengan beberapa indikator. Hasil kajian menunjukkan Metode IP lebih unggul jika memakai data tunggal karena memiliki kelebihan dari segi biaya dan waktu, namun hanya mempresentasikan status mutu air pada saat itu saja, tidak dalam periode tertentu. Metode Storet dan CCME menggunakan data perulangan sepanjang waktu (time series data) sehingga menggambarkan status mutu air dalam periode tertentu. CCME WQI lebih unggul dari Metode Storet dan Metode IP karena memperhitungkan besarnya selisih hasil pengujian yang melebihi baku mutu melalui F3 (Amplitude). Dari kajian di atas disimpulkan, Metode CCME merupakan metode yang paling tepat untuk menganalisis kualitas air baik pada air permukaan maupun air tanah dengan tingkat efektivitas dan sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode lainnya serta penggunaan jumlah dan jenis parameter yang fleksibel. Kata kunci : Kualitas Air, Indeks Kualitas Air, Air Permukaan PENDAHULUANAir sumber daya alam utama dan aset nasional yang berharga. Selain untuk minum, sumber air memainkan peran penting di berbagai sektor ekonomi seperti pertanian, produksi ternak, kehutanan, kegiatan industri, pembangkit listrik, perikanan dan kegiatan kreatif lainnya. Namun, ketersediaan dan kualitas air baik permukaan atau tanah, telah memburuk karena beberapa faktor seperti meningkatnya populasi, industrialisasi, urbanisasi dan lain-lain (Tyagi et al., 2013). Kenaikan populasi dan industrialisasi menyebabkan permintaan air tawar meningkat dalam dekade terakhir. Permintaan ini khususnya dipenuhi oleh sungaisungai. Namun adanya limbah yang dibuang dari aktivitas manusia dan industri, kualitas air sungai memburuk.Kualitas air merupakan tingkat kondisi cemar atau kondisi baik pada suatu sumber air dalam waktu tertentu dengan membandingkan kualitas air eksisting dengan baku mutu air yang ditetapkan (Kepmen LH No 115 Tahun 2003). Salah satu pendekatan untuk penentuan kualitas air sungai adalah Indeks Kualitas Air (IKA), yang terbukti menjadi metode yang efisien dan berguna untuk menilai kualitas air. Metode ini memberikan KAJIAN PENGGUNAAN METODE IP, STORET, dan CCME WQI DALAM MENENTUKAN STATUS 133 KUALITAS AIR Keempat, penelitian ...

show abstract

“…Although Ogun State is endowed with surface and groundwater resources, most of the surface water are polluted and unsafe for consumption [21,22]. There is no proper record of death cases resulting from the consumption of polluted water in Ogun State and by extension, Nigeria.…”

Section: Introduction Backgroundmentioning

confidence: 99%

Groundwater Potential Assessment of the Sedimentary and Basement Complex Rocks of Ogun State, Southwestern Nigeria

Ajayi

Konwea

Sodeinde

2022

J. of Wat. & Envir. Tech.

View full text Add to dashboard Cite

Seventy borehole data were used to appraise the groundwater resources of the sedimentary and Basement Complex rock terrains of Ogun State, Nigeria. Borehole depth, static water level, discharge and drawdown were evaluated to determine the hydrogeological and hydraulic properties of the aquifers. Specific capacity of the boreholes was estimated at one hour using discharge and drawdown values. Most boreholes in the sedimentary terrain explored shallower aquifers of < 100 m, while most boreholes in the Basement Complex rock terrain explored deeper aquifers > 100 m. The sedimentary rock aquifers had thinner groundwater storage of 65.28 m and average borehole yield of 43.51 m 3 hr −1 , while the Basement Complex rock aquifers had thicker groundwater storage of 95.02 m and average borehole yield of 5.53 m 3 hr −1 . The average efficiency of boreholes in the sedimentary and Basement Complex rock terrains were 0.66 and 7.14 m 2 hr −1 , respectively. Boreholes within Basement Complex rocks had higher efficiency than those within sedimentary rocks. Adequate groundwater occurs in the sedimentary and Basement Complex rock terrains for domestic, industrial and agricultural purposes. The groundwater is weakly acidic with small amount of TDS, hence falls within the fresh water category. The groundwater is not potable but could serve domestic and general purposes.

show abstract

Classification of river water quality in Ogun and Ona River Basins, Nigeria using CCME framework: Implications for sustainable environmental management

Cited by 7 publications

References 13 publications

The link between small reservoir infrastructure and farmer-led irrigation: case study of Ogun Watershed in southwestern Nigeria

The link between small reservoir infrastructure and farmer-led irrigation: case study of Ogun Watershed in southwestern Nigeria

KAJIAN PENGGUNAAN METODE IP, STORET, dan CCME WQI DALAM MENENTUKAN STATUS KUALITAS AIR

Groundwater Potential Assessment of the Sedimentary and Basement Complex Rocks of Ogun State, Southwestern Nigeria

Contact Info

Product

Resources

About