Nyamplung (Calophyllum inophyllum L) adalah tumbuhan yang tersebar luas di Indonesia, terutama ditemukan di daerah pantai berpasir. Tumbuhan dengan pohon tinggi sedang ini sudah lama digunakan masyarakat sebagai obat. Keragaman metabolit sekunder yang dikandungnya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat untuk industri obat. Artikel ini ditulis berdasarkan literatur ilmiah untuk menjelaskan hubungan pemanfaatan Nyamplung (Chalohyllum inophyllum L.) dengan bioaktifitasnya sehingga pemanfaatannya sebagai obat dapat dikembangkan. Berdasarkan sejumlah penelitian tentang metabolit sekunder ditemukan senyawa terutama kelompok xanthone, kumarin, triterpenoid dan flavonoid. Senyawa ini memiliki bioaktivitas termasuk antikanker, antivirus, anti-HIV, antibakteri, antijamur, dan antiinflamasi.