Characteristics of the Classic Radio Experience Perceived by Young Listeners and Design Implications for Their Digital Transformation

Eksistensi Radio: Tantangan dan Peluang di Era Digital dan Post-Pandemic COVID-19 (Sebuah Pendekatan dengan Metode Tinjauan Literatur Sistematik)

“…Akses diperluas dengan menyediakan konten melalui platform lain seperti podcast, IGTV, dan YouTube (Singarimbun et al, 2023). Jika komunikasi merek tidak ditangani dengan tepat dalam layanan radio yang diubah secara digital, penyiar dapat semakin terkurung dalam peran penyedia konten saja (Hirschmeier & Beule, 2021). Penyiar radio memegang peran penting dalam menjaga loyalitas dari pendengarnya.…”

“…Untuk menciptakan pengalaman radio digital yang sukses yang beresonansi dengan pendengar saat ini dan memungkinkan transisi ke layanan radio digital baru, karakteristik pengalaman radio yang ada perlu diperhatikan saat bereksperimen dengan peluang baru dalam layanan radio digital. (Hirschmeier & Beule, 2021). Target pasar untuk radio streaming dan radio konvensional berbeda.…”

“…Hirscheimer (Hirschmeier & Beule, 2021) menyebutkan bahwa penyiar radio tradisional tertinggal dalam transformasi digital dibandingkan dengan industri musik terutama karena mereka tidak memiliki tekanan inovasi sebanyak industri musik dan film. Hal ini tentunya sejalan dengan apa yang terjadi saat ini.…”

“…Transformasi digital radio sangat berbeda dengan transformasi digital yang harus dialami industri musik-setidaknya dari perspektif proposisi nilai. Aliran radio yang menyenangkan bisa dibilang jauh lebih sulit untuk disusun daripada aliran musik karena radio tradisional memberikan pengalaman mendengarkan tertentu yang dapat dikaitkan dengan pendengar (Hirschmeier & Beule, 2021). Anak muda menjadi salah satu segmen yang perlu menjadi perhatian dari stasiun radio untuk terus dikembangkan.…”

“…Radiopun saat ini terus melakukan transformasi untuk menyesuaikan kebutuhan pendengarnya salah satunya dengan memberikan layanan servis digital agar bisa terus bertahan. Definisi radio pun terus berkembang, salah satu definisi yang menarik dan berkaitan dengan kondisi saat ini yaitu definisi dimana radio mengacu pada radio jurnalistik dengan campuran konten kata-kata yang diucapkan dan musik, dengan konten kata-kata jurnalistik yang bertanggung jawab atas sebagian besar elemen konten (Hirschmeier & Beule, 2021). Di Indonesia, radio sempat mengalami masa kejayaannya di 1920an dan mampu perhatian masyarakat dari informasi yang diberikan surat kabar yang kemudian berubah menjadi menurun peminatnya saat stasiun televisi pertama di Indonesia yaitu TVRI hadir di tahun 1962 (Fadilah et al, 2017).…”