“…Pemecahan masalah merupakan bagian penting dari pembelajaran matematika sehingga pemecahan masalah harus terdapat dalam kurikulum matematika sekolah. Pemecahan masalah merupakan jantung dalam belajar matematika karena semua kegiatan matematika membutuhkan tindakan pemecahan masalah (Pimta, Tayruakham, and Nuangchale, 2009;Yeliz, 2015), dapat meningkatkan daya imajinasi siswa (Wibowo et al, 2017), mengembangkan kreativitas siswa (Suastika, 2017) dan menunjang kemampuan pemahaman siswa (Mulyati, Herman, and Mulyana, 2017). Laine et al (2012) menyatakan bahwa pemecahan masalah modern telah dibuat pada tahun 1950an oleh George Polya, ketika dia memperkenalkan empat langkah untuk memecahkan masalah: memahami masalah, merencanakan penyelesaiannya, melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan melakukan pemeriksaan kembali terhadap penyelesaiannya.…”