2017
DOI: 10.17844/jphpi.v20i3.19818
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Characteristic of Pedada Fruit Starch and Pectin and Its Application as Edible Film Raw Materials

Abstract: Abstrak Penggunaan kemasan sintetis yang umum digunakan selama ini menimbulkan masalah baru bagi kesehatan dan lingkungan hidup. Kemasan yang aman dan tidak merusak lingkungan sangat dibutuhkan, misalnya edible film. Sediaan alami yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan edible film salah satunya adalah buah pedada (Sonneratia caseolaris) karena ketersediaannya di alam cukup melimpah dan diduga memiliki kandungan pati dan pektin yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan karakeristik … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 12 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Edible film sebagai packaging memiliki keuntungan yaitu penampakan asli produk dapat dipertahankan, dapat melindungi produk pangan, serta aman bagi lingkungan karena bersifat biodegradable [3]. Pektin merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membuat edible film karena kemampuannya dapat membentuk gel encer pada makanan [4]. Edible film berbahan dasar pektin bersifat rapuh dan memiliki permukaan yang halus, sehingga perlu dilakukan penambahan kulit salak sebagai filler untuk memperbaiki sifat mekanik dari edible film tersebut [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Edible film sebagai packaging memiliki keuntungan yaitu penampakan asli produk dapat dipertahankan, dapat melindungi produk pangan, serta aman bagi lingkungan karena bersifat biodegradable [3]. Pektin merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membuat edible film karena kemampuannya dapat membentuk gel encer pada makanan [4]. Edible film berbahan dasar pektin bersifat rapuh dan memiliki permukaan yang halus, sehingga perlu dilakukan penambahan kulit salak sebagai filler untuk memperbaiki sifat mekanik dari edible film tersebut [5].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ketiga senyawa tersebut berperan penting untuk memperbaiki sifat mekanik dan sebagai antimikroba dalam pembuatan edible film. Beberapa penelitian terdahulu tentang edible film yaitu berbahan dasar tepung pati dan pektin buah pedada [4], kemudian edible film berbahan dasar pektin albedo semangka dengan penambahan antimikroba menggunakan ekstrak bawang putih [5], akan tetapi edible film yang dihasilkan sifat mekanik dan ketahanan airnya masih rendah. Berdasarkan hal tersebut penelitian edible film berbahan pektin dengan penambahan antimikroba menggunakan kulit buah salak yang memiliki sifat mekanik yang baik dan ketahanan air yang tinggi menjadi sebuah tantangan.…”
Section: Pendahuluanunclassified