2021
DOI: 10.1016/j.matpr.2020.07.372
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Characterisation of the woven fabric of jute, ramie and roselle for reinforcement material for polymer composite

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
4
1

Citation Types

0
3
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
8
1

Relationship

1
8

Authors

Journals

citations
Cited by 9 publications
(7 citation statements)
references
References 17 publications
0
3
0
4
Order By: Relevance
“…Bahan kain ini ditemukan sebagai bahan kain burlap karena memiliki kekuatan yang cukup baik sebagai media pembungkus. Lebih lanjut, serat jute ini diperoleh dari kulit batang pohon tanaman jute yang dalam bahan latin disebut dengan Corchorus Capsularis (Hamdan et al 2020). Serat jute telah dikenal sejak pada zaman Mesir kuno, dan diperkirakan berasal dari daerah sekitar laut tengah yang kemudian meluas di Asia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan kain ini ditemukan sebagai bahan kain burlap karena memiliki kekuatan yang cukup baik sebagai media pembungkus. Lebih lanjut, serat jute ini diperoleh dari kulit batang pohon tanaman jute yang dalam bahan latin disebut dengan Corchorus Capsularis (Hamdan et al 2020). Serat jute telah dikenal sejak pada zaman Mesir kuno, dan diperkirakan berasal dari daerah sekitar laut tengah yang kemudian meluas di Asia.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan ini memiliki keunggulan dibandingkan serat sintetis antara lain bersifat renewable, bisa didaur ulang (recyclable), tidak berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, memiliki sifat mekanis lebih baik, tidak menyebabkan abrasi pada alat, dan harganya lebih murah serta densitas yang lebih rendah. Akan tetapi, bahan ini memiliki kelemahan antara lain ukuran serat yang tidak seragam dan kekuatan serat sangat dipengaruhi oleh usia (Yuhazri, Zulfikar, and Ginting 2020;Hamdan et al 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Bahan ini memiliki keunggulan dibandingkan serat sintetis antara lain bersifat renewable, bisa didaur ulang (recyclable), tidak berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan, memiliki sifat mekanis lebih baik, tidak menyebabkan abrasi pada alat, dan harganya lebih murah serta densitas yang lebih rendah. Akan tetapi, bahan ini memiliki kelemahan antara lain ukuran serat yang tidak seragam dan kekuatan serat sangat dipengaruhi oleh usia (Hamdan et al 2020;Yuhazri, Zulfikar, and Ginting 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified