2022
DOI: 10.1017/s1368980022000210
|View full text |Cite|
|
Sign up to set email alerts
|

Characterisation of anaemia amongst school going adolescent girls in rural Haryana, India

Abstract: Objective: High burden of anemia exists amongst rural adolescent girls in India. The objective of this study was to characterize anemia in school going adolescent girls in rural Haryana, India. Design: Linear and multiple logistic regression analysis of data collected prior to an intervention trial was conducted. Participants were classified into anemic (hemoglobin <12g/dl) and non-anemic group and were further classified into deficiencies of iron, folate or vitamin B12, mixed, anemia… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
7

Relationship

0
7

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(4 citation statements)
references
References 38 publications
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…Hasil penelitian oleh Jammu et al (2020) di wilayah Pakistan menunjukan prevalensi anemia remaja putri lebih tinggi dibandingkan negara lainnya dalam studin penelitian ini yaitu sebesar 47,9% (dimana 47,7% remaja putri dengan anemia ringan, 51,7% anemia sedang, dan 5,7% remaja putri mengalami anemia berat). ( 3) Hasil penelitian di Haryana, India mengungkapkan bahwa prevalensi remaja putri mengalami anemia defisiensi Fe sebesar 29,6%, defisiensi folat/Vitamin B12 28,1%, defisiensi campuran 15,8%, dan peradangan akut 9,7% (18). Di Jordan didapatkan bahwa prevalensi anemia 4,9% pada laki-laki, 19,3% pada wanita tidak hamil, dan 27,4% pada wanita hamil (19) Penelitian Regasa dan Haidar (2019) juga menjelaskan prevalensi keseluruhan anemia adalah 27% (95% CI: dimana 23% anemia ringan dan 4% anemia sedang.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hasil penelitian oleh Jammu et al (2020) di wilayah Pakistan menunjukan prevalensi anemia remaja putri lebih tinggi dibandingkan negara lainnya dalam studin penelitian ini yaitu sebesar 47,9% (dimana 47,7% remaja putri dengan anemia ringan, 51,7% anemia sedang, dan 5,7% remaja putri mengalami anemia berat). ( 3) Hasil penelitian di Haryana, India mengungkapkan bahwa prevalensi remaja putri mengalami anemia defisiensi Fe sebesar 29,6%, defisiensi folat/Vitamin B12 28,1%, defisiensi campuran 15,8%, dan peradangan akut 9,7% (18). Di Jordan didapatkan bahwa prevalensi anemia 4,9% pada laki-laki, 19,3% pada wanita tidak hamil, dan 27,4% pada wanita hamil (19) Penelitian Regasa dan Haidar (2019) juga menjelaskan prevalensi keseluruhan anemia adalah 27% (95% CI: dimana 23% anemia ringan dan 4% anemia sedang.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…The blocking of iron absorption and mobilization is a critical clinical finding, which is associated with a worsened prognosis and outcome in chronic diseases such as congestive heart failure ( 30 , 31 ), chronic kidney diseases ( 32 34 ) (NCT03029208, NCT02940860, and NCT01864161), autoimmune diseases ( 35 39 ), inflammatory bowel disease ( 40 , 41 ), cancer ( 42 44 ), atopic diseases ( 45 , 46 ) (NCT03815981 and NCT03816800), and even in obesity ( 47 50 ) (NCT00030238). Importantly, in iron-deficient children who are not anemic, inflammation is a common finding ( 51 ).…”
Section: Micronutrientsmentioning
confidence: 99%
“…Hal ini disebabkan remaja putri mengalami menstruasi, sehingga terjadi pembuangan sel darah merah yang cukup besar setiap bulannya (Cook et al 2017). Remaja juga mengalami pubertas (Gupta et al 2022) serta pertumbuhan yang pesat, sehingga memerlukan asupan gizi yang sangat tinggi. Pada kenyataannya remaja melakukan diet untuk menjaga berat badan agar terlihat langsing (Domili, Djafar, and Arbie 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Ukuran hemoglobin normal pada remaja berkisar antara 12-15 gr/dl. Karakteristik anemia pada remaja diidentifikasi dengan kandungan hemoglobin di bawah 12 gr/dl (Gupta et al 2022). Berdasarkan data puskesmas Wilayah Kepanjen, penggolongan anemia diklasifikasikan menjadi anemia ringan, sedang dan berat (Tabel 1).…”
Section: Pembahasanunclassified