Jurnal Keteknikan Pertanian (JTEP) terakreditasi berdasarkan SK Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek Dikti Nomor I/E/KPT/2015 tanggal 21 September 2015. Selain itu, JTEP juga telah terdaftar pada Crossref dan telah memiliki Digital Object Identifier (DOI) dan telah terindeks pada ISJD, IPI, Google Scholar dan DOAJ. JTEP terbit tiga kali setahun yaitu bulan April, Agustus dan Desember, dan mulai tahun ini berisi 15 naskah untuk setiap nomornya. Peningkatan jumlah naskah pada setiap nomornya ini dimaksudkan untuk mengurangi masa tunggu dengan tidak menurunkan kualitas naskah yang dipublikasikan. Jurnal berkala ilmiah ini berkiprah dalam pengembangan ilmu keteknikan untuk pertanian tropika dan lingkungan hayati. Jurnal ini diterbitkan dua kali setahun baik dalam edisi cetak maupun edisi online. Penulis makalah tidak dibatasi pada anggota PERTETA tetapi terbuka bagi masyarakat umum. Lingkup makalah, antara lain meliputi teknik sumberdaya lahan dan air, alat dan mesin budidaya pertanian, lingkungan dan bangunan pertanian, energi alternatif dan elektrifikasi, ergonomika dan elektronika pertanian, teknik pengolahan pangan dan hasil pertanian, manajemen dan sistem informasi pertanian. Makalah dikelompokkan dalam invited paper yang menyajikan isu aktual nasional dan internasional, review perkembangan penelitian, atau penerapan ilmu dan teknologi, technical paper hasil penelitian, penerapan, atau diseminasi, serta research methodology berkaitan pengembangan modul, metode, prosedur, program aplikasi, dan lain sebagainya. Penulisan naskah harus mengikuti panduan penulisan seperti tercantum pada website dan naskah dikirim secara elektronik (online submission) melalui http://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep.
Penanggungjawab:Ketua
AbstrakKontrol PID merupakan salah satu teknik pengontrolan yang populer untuk pengontrolan sistem dengan ketelitian tinggi. Terdapat satu tahapan yang sangat penting dan mempengaruhi kehandalan dari sistem kontrol PID yang dihasilkan. Tahapan tersebut adalah penalaan (tuning) PID. Tahapan ini menjadi penting karena berperan dalam penentuan konstanta PID (K P , K I , dan K D ). Saat ini telah banyak teknik penalaan PID yang telah dikembangkan dari teknik Ziegler-Nichols. Penalaan PID dengan teknik Internal Model Controller (IMC) melalui pendekatan model discrete Tustin digunakan dalam penelitian ini. Metode openloop dengan teknik pengontrolan PWM dipakai dengan dua variasi nilai PWM yaitu 20% dan 80%. Tujuan penelitian ini adalah menemukan konstanta PID dan menguji performanya dengan motor DC. Dari proses penalaan PID yang dilakukan, diperoleh dua pasang konstanta K P , K I , dan K D . Konstanta pertama masingmasing sebesar 0.4013; 0.0988; dan 0.0176, dan pasangan kedua masing-masing sebesar 0.2314; 0.0531; dan 0.044. Hasil pengujian dengan motor DC memperlihatkan performa konstanta PID yang diperoleh cukup handal dalam mengontrol kecepatan motor yang ditandai oleh kemampuan motor dalam mengikuti nilai set-point yang diberikan dan tidak terjadi steady state error. Akan tetapi t...