Pendahuluan: COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO). Pengetahuan dan kesadaran yang berhubungan dengan COVID-19 pada mahasiswa khususnya mahasiswa kedokteran sudah baik. Penelitian telah membuktikan vitamin D berperan sebagai imunomodulator sistem kekebalan tubuh dan seng yang memiliki peran dalam kekebalan antivirus termasuk coronavirus. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kesadaran terhadap COVID-19 dengan asupan vitamin D dan seng pada mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret.
Metode: Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran UNS dengan kriteria inklusi. Subjek dipilih dengan metode simple random sampling dengan jumlah 91 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis dengan metode Spearman.
Hasil: Hasil penelitian didapatkan hubungan lemah dan tidak signifikan antara pengetahuan dan kesadaran terhadap COVID-19 dengan asupan vitamin D dan seng. Hubungan Pengetahuan dan kesadaran terhadap asupan vitamin D memiliki koefisien masing-masing r = 0.257 dan r = 0.129. Hubungan pengetahuan dan kesadaran terhadap asupan seng memiliki koefisien masing-masing r = 0.057 dan r = 0.112.
Kesimpulan: Didapatkan hasil berupa hubungan lemah dan tidak signifikan antara pengetahuan dan kesadaran terhadap COVID-19 dengan asupan vitamin D dan seng pada mahasiswa kedokteran Universitas Sebelas Maret