2018
DOI: 10.1088/1742-6596/953/1/012063
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Capillary Tube and Thermostatic Expansion Valve Comparative Analysis in Water Chiller Air Conditioning

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
1
1

Relationship

1
1

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Berikutnya adalah penelitian dari (Anwar et al, 2010) yang menganalis efek temperatur pipa kapiler terhadap kinerja mesin pendingin, dimana diperoleh kesimpulan bahwa temperatur pipa kapiler melalui proses pendinginan, memberikan pengaruh terhadap kondisi refrigeran dalam siklus mesin pendingin, dalam hal ini adalah nilai entalpi. Dimana proses pendinginan tersebut akan menyebabkan titik entalpi pada siklus semakin kecil terutama pada bagian keluar dari pipa kapiler atau sebelum masuk ke evaporator, dan (Sunu et al, 2018) yang menganalisis perbandingan kinerja dari pipa kapiler dengan Thermostatic Expansion Valve dimana COP dari sistem refrigerasi kompresi uap yang menggunakan Thermostatic Expansion Valve mengalami peningkatan sebesar 21,4% dibandingkan dengan penggunaan pipa kapiler, serta (Rohit Joshi et al, 2016) yang meneliti hal yang sama dan menyimpulkan bahwa Thermostatic Expansion Valve memberikan efisiensi yang maksimum dan mampu meningkatkan efek refrigerasi sampai dengan 20% dibandingkan dengan penggunaan pipa kapiler.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Berikutnya adalah penelitian dari (Anwar et al, 2010) yang menganalis efek temperatur pipa kapiler terhadap kinerja mesin pendingin, dimana diperoleh kesimpulan bahwa temperatur pipa kapiler melalui proses pendinginan, memberikan pengaruh terhadap kondisi refrigeran dalam siklus mesin pendingin, dalam hal ini adalah nilai entalpi. Dimana proses pendinginan tersebut akan menyebabkan titik entalpi pada siklus semakin kecil terutama pada bagian keluar dari pipa kapiler atau sebelum masuk ke evaporator, dan (Sunu et al, 2018) yang menganalisis perbandingan kinerja dari pipa kapiler dengan Thermostatic Expansion Valve dimana COP dari sistem refrigerasi kompresi uap yang menggunakan Thermostatic Expansion Valve mengalami peningkatan sebesar 21,4% dibandingkan dengan penggunaan pipa kapiler, serta (Rohit Joshi et al, 2016) yang meneliti hal yang sama dan menyimpulkan bahwa Thermostatic Expansion Valve memberikan efisiensi yang maksimum dan mampu meningkatkan efek refrigerasi sampai dengan 20% dibandingkan dengan penggunaan pipa kapiler.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In the refrigeration, heating, ventilating and air conditioning (RHVAC), it is challenging to optimize the energy consumption for all of equipment facilities [14]. Fan coil unit (FCU) is one of the heat exchanger equipment in water chiller air conditioning system that consist of fan and a series of finned tube bank, for decreasing the air temperature [15]. For fan coil units, load of the system induced degradation in the water temperature difference across the fan coil, which results in ineficiencies of heat transfer and unnecessary pump power consumption [16].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%