Can interprofessional education change students’ attitudes? A case study from Lebanon

Abstract

Background Interprofessional collaboration is key to improving the health of individuals and communities. It is supported by provision of Interprofessional education (IPE) which has recently emerged in the Middle East region. This study investigated changes in healthcare students’ attitudes towards interprofessional collaboration after undertaking the Interprofessional Education and Collaboration (IPEC) course. Methods A paper-based anonymous survey using the Interprofessional Attitude Scale (IPAS) was administered to a sample of 346 health students (nursing, medicine, and public health) pre/post undertaking the IPEC course. Less than half of the students provided a post response, with pre/post survey results of 111 pairs subsequently matched and analyzed. Results Results showed elevated pre-course scores, an improvement in students’ attitudes towards the interprofessional biases domain of the IPAS, and a slight decline in their scores in the remaining 4 domains (team roles and responsibilities, patient centeredness, community centeredness, and diversity and ethics). These changes were not statistically significant, except for the patient centeredness domain (p = 0.003**). Conclusions The study provided important results about attitudes towards interprofessional collaboration. These findings are essential because our institution is one of few in Lebanon that provides this mandatory course to a large group of health professionals. Future studies should investigate these changes in attitude scores in a larger sample size, and how these attitudes would influence collaboration post-graduation.

Interprofessional communication skills training to improve medical students’ and nursing trainees’ error communication - quasi-experimental pilot study

“…The IPAS is a valid and reliable instrument to measure attitudes about interprofessional learning and is used in different settings and to measure changes through IPE interventions [25][26][27][28][29][30][31][32][33][34]. When comparing the pre-and post-training results of both groups in our study, we found a significant improvement in the subscale "teamwork, roles and responsibilities" and in the self-developed interprofessional error communication scale.…”

Interprofessional Education: Learning Method and Core Competencies in Medical Students in Asia

“…33 Problem-based learning (PBL) diterapkan pada penelitian oleh tiga artikel. 26,29,34 Metode PBL menitikberatkan pembelajaran diskusi klinis untuk mengapresiasi perspektif dari disiplin yang berbeda dan bagaimana aspek tersebut diintegrasikan dengan pengetahuan sebelumnya. 29 Pembelajaran action based lainnya yaitu Team-based learning (TBL) yang diterapkan pada salah satu artikel dalam format workshop tatap muka berbasis kasus dengan diskusi dan tanya jawab.…”

“…46 Kompetensi komunikasi interprofesional hanya ditemukan pada satu artikel yang secara spesifik Terdapat satu penelitian yang tidak menemukan peningkatan yang signifikan setelah dijalankannya program IPE. 34 Hasil skor post-test menunjukkan penurunan tidak signifikan pada domain sikap terhadap patient centeredness. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang mengimplementasikan IPE dengan metode case-based workshop dan penggunaan instrumen Interprofessional Attitude Scale (IPAS) pada mahasiswa farmasi.…”

“…Tantangan secara logistik diketahui seperti sulitnya mengintegrasikan berbagai fakultas dalam impelementasi IPE, pengumpulan sumber daya atau fasilitator untuk dilatih dan mengorganisasikan program, serta kesulitan dalam penentuan lokasi dan waktu. 25,26,29,34 Tantangan dalam implementasi IPE di negara-negara berkembang yang ditemukan yaitu pada kategori penjadwalan dan sumber daya pengajar. 19 Kurikulum serta pengetahuan mahasiswa yang bervariasi, interaksi mahasiswa yang hirarkikal, organisasi kesehatan yang kaku dan segregasi mahasiswa berdasarkan gender juga menjadi tantangan dalam penerapan IPE.…”

“…19 Kurikulum serta pengetahuan mahasiswa yang bervariasi, interaksi mahasiswa yang hirarkikal, organisasi kesehatan yang kaku dan segregasi mahasiswa berdasarkan gender juga menjadi tantangan dalam penerapan IPE. 22,26,29,34 Tantangan yang disebabkan oleh praktek budaya Asia juga ditemukan penelitian lain yang menerapkan metode PBL dimana mahasiswa diketahui menghindari konflik ketika berdiskusi. 49 Budaya ini pun disebut sebagai salah satu stereotip antara profesi kesehatan di Indonesia pada penelitian kualitatif mengenai stereotipe antara tenaga kesehatan di Indonesia yaitu kurangnya pemahaman tenaga kesehatan mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing sehingga adanya anjuran kepada profesi kesehatan lain untuk mengikuti perintah dokter.…”