2014
DOI: 10.5281/zenodo.1336202
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Buzan Mind Mapping: An Efficient Technique For Note-Taking

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Karena manfaat-manfaat tersebut di atas, para guru perlu mengetahui cara mengajarkan teknik peta pikiran dan mengaitkan peta pikiran dalam pelajaran mereka. (Tee et al, 2014) Langkah penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menurut DePorter (2001) yaitu sebagai berikut: 1) Kekuatan ambak, dosen memberi informasi tentang manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari materi, 2) Penataan lingkungan belajar, lingkungan belajar dibuat agar nyaman sehingga dapat membuat rileks pikiran serta bisa memberikan semangat untuk belajar, 3) Memupuk sikap juara, diberikan pujian pada mahasiswa yang telah dapat menyelesaikan tugas dengan baik, serta diberikan dorongan terhadap mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas dengan baik. 4) Bebaskan gaya belajarnya, diberikan kebebasan kepada mahasiswa agar menentukan gaya belajar yang diinginkannya, 5) Membiasakan mencatat, mahasiswa meringkas materi yang diberikan oleh dosen, 6) Mebiasakan untuk membaca, mahasiswa menegaskan dan mengulang kembali materi yang sudah disampaikan, 7) Jadikan mahasiswa lebih kreatif, mahasiswa diberi kesempatan agar memecahkan masalah sesuai dengan yang telah dipahaminya, serta diberi soal yang harus diselesaikan secara estafet, 8) Melatih kekuatan memori, mahasiswa diberi soal secara bertahap agar dapat melatih ingatannya, dan 9) Rayakan, dosen memberikan penghargaan kepada mahasiswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Karena manfaat-manfaat tersebut di atas, para guru perlu mengetahui cara mengajarkan teknik peta pikiran dan mengaitkan peta pikiran dalam pelajaran mereka. (Tee et al, 2014) Langkah penerapan metode mind mapping dalam pembelajaran menurut DePorter (2001) yaitu sebagai berikut: 1) Kekuatan ambak, dosen memberi informasi tentang manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari materi, 2) Penataan lingkungan belajar, lingkungan belajar dibuat agar nyaman sehingga dapat membuat rileks pikiran serta bisa memberikan semangat untuk belajar, 3) Memupuk sikap juara, diberikan pujian pada mahasiswa yang telah dapat menyelesaikan tugas dengan baik, serta diberikan dorongan terhadap mahasiswa yang belum menyelesaikan tugas dengan baik. 4) Bebaskan gaya belajarnya, diberikan kebebasan kepada mahasiswa agar menentukan gaya belajar yang diinginkannya, 5) Membiasakan mencatat, mahasiswa meringkas materi yang diberikan oleh dosen, 6) Mebiasakan untuk membaca, mahasiswa menegaskan dan mengulang kembali materi yang sudah disampaikan, 7) Jadikan mahasiswa lebih kreatif, mahasiswa diberi kesempatan agar memecahkan masalah sesuai dengan yang telah dipahaminya, serta diberi soal yang harus diselesaikan secara estafet, 8) Melatih kekuatan memori, mahasiswa diberi soal secara bertahap agar dapat melatih ingatannya, dan 9) Rayakan, dosen memberikan penghargaan kepada mahasiswa.…”
Section: Pendahuluanunclassified