Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Sebagai Indikator pH dalam Sistem Kemasan Pintar

Abstract

Abstract. Bahan pangan yang disimpan mengalami perubahan kualitas diantaranya perubahan warna, bau, timbulnya lendir, serta perubahan pH. Perubahan-perubahan ini terjadi akibat aktivitas dan pertumbuhan bakteri pembusuk serta reaksi fisiologis pada bahan pangan tersebut. Label pintar yang diaplikasikan pada bahan pengemas dapat menjadi solusi untuk mengetahui perubahan parameter mutu yang terjadi selama penyimpanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efektifitas antosianin bunga telang sebagai indikator pH pada penyimpanan daging. Bunga telang diekstraksi antosianinnya untuk membuat indikator pH, kemudian diuji aktivitas indikator pH dalam bentuk sensitivitasnya terhadap perubahan warna daging sapi segar pada rentang pH 1-12. Konsentrasi antosianin bunga telang yang didapatkan pada penelitian ini adalah 121,90±1,67 mg/L. Label pintar yang diaplikasikan sebagai indikator pH telah memberikan perbedaan perubahan warna pada berbagai rentang pH dari pH 1-12. Ekstrak antosianin bunga telang berubah dari warna pink menjadi pink ke unguan pada range pH 1-3, perubahan warna ekstrak antosianin ungu menjadi biru untuk range pH 4-10, biru gelap pada pH 11 dan kuning gelap untuk pH 12. Label indikator yang diproduksi mampu digunakan untuk mengetahui perubahan tingkat kesegaran daging berdasarkan perubahan pH selama penyimpanan dilihat dari parameter Lightness (L*), Chroma (C*), dan Hue (H) terhadap perubahan pH daging sapi segar.

Pendampingan Usaha Mahasiswa Produk Selai Bunga Telang (Sebatang) Untuk Memperoleh Sertifikat Halal

“…Proses perolehan zat warna ungu dari bunga telang (Clitoria ternatea) diperoleh hanya dengan direndam air hangat menggunakan alat-alat yang steril, sehingga pewarna ini terhindar dari kontaminan bahan kritis. Berdasarkan penelitian terdahulu proses perendaman menggunakan air hangat untuk ekstraksi pewarna bunga telang (Clitoria ternatea) memiliki keunggulan yaitu pigmen ungu yang dihasilkan lebih pekat (Aprilliani et al, 2022). Selain itu pada Tabel 2 terlihat bahwa bahan-bahan lainnya telah memiliki SH, sehingga bahan tersebut tidak perlu diragukan lagi.…”

“…Hal ini disebabkan adanya metabolit sekunder antosianin pada bunga telang (Clitoria ternatea) memberikan warna yang berbeda pada pH asam, netral dan basa. Warna ungu yang pekat pada selai sebatang disebabkan oleh pH selai bunga telang yang asam (Aprilliani et al, 2022). Kondisi asam dengan pH 3 pada produk Sebatang akan mempengaruhi jumlah mikroba pengganggu yang terdapat pada selai sehingga dapat meningkatkan daya tahan produk itu sendiri.…”

Leaf Rust Infection Phakopsora pachyrhizi on Seven Soybean Varieties in Pine Agroforestry System

“…Genetic factors can influence differences in disease incidence values between varieties. In other words, the controlling genes in each array may differ [21]. The genetic factors affecting a plant's resistance or susceptibility to a specific disease can be highly diverse, encompassing variations in the plant's natural defense mechanisms.…”