Buku Teks Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah Untuk Menumbuhkan Berpikir Kritis Dan Integratif Siswa Di Sma

Abstract

Sumber belajar adalah salah satu komponen pembelajaran cukup penting menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran. Selama ini pengalaman menunjukkan bahwa para guru yang mengajar di sekolah masih banyak yang mengandalkan buku sebagai rujukan utama dalam proses mengajarnya. Hal ini tentu saja tidak dapat dikatakan salah, akan tetapi ini menjadikan buku teks sebagai satu-satunya buku rujukan akan mengakibatkan kreativitas guru dan siswa menjadi kurang berkembang. Hal ini terjadi pula dalam mata pelajaran sejarah di Sekolah Menengah Atas. Pelajaran sejarah di SMA yang objek studinya kebanyakan berkaitan dengan fakta-fakta dan peristiwa masa lalu, di mana daya ingat seseorang itu terbatas maka buku menjadi hal yang sangat diandalkan untuk mengingat kembali memory guru terhadap materi yang akan diajarkannya ke siswa. Begitu pula dengan siswa yang sering diberikan tugas-tugas oleh guru mata pelajarannya acapkali menjadikan buku teks sejarah dan atau mata pelajaran yang lain, mayoritas mereka menjadikan buku teks sebagai sumber belajar dan sumber atau bahan untuk mengerjakan tugas-tugas mata pelajarannya. Kata kunci: buku teks sejarah, berpikir kritif, integratif dan pembelajaran sejarah.

Kenduri Dalam Perspektif Sejarah Untuk Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal

“…Kerangka filosofis berusaha untuk memberdayakan masyarakat untuk melihat sifat manusia sebagai komponen penting dari budaya. Sistem yang mengatur kehidupan manusia, yang sebagian besar menentukan bagaimana individu memandang sesuatu, bagaimana mereka memandang dan menilainya, dan bagaimana mereka mengantisipasi keadaan, peristiwa, dan kehidupan tertentu secara umum (Supriatna, 2017). Berbagai aspek kehidupan Indonesia telah dipengaruhi oleh budaya Islam, namun seiring perkembangan negara, unsur-unsur mendasar dari adat setempat tetap utuh.…”

Analisis Sikap Kepahlawanan Pada Buku Cerita Bergambar Pangeran Diponegoro Singa Mataram Sebagai Bahan Ajar Ips Bagi Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar

“…Kerangka kerja IPS hanya sedikit menekankan pada bidang teori, namun lebih besar menekankan pada aspek praktik dalam menganalisis gejala dan masalah sosial yang ditemukan di sekeliling masyarakat. Proses pembelajaran IPS harus membentuk suasana pembelajaran yang kian hidup (active learning), tidak hanya menyerap informasi secara pasif berupa nama, angka tahun, dan fakta sebagai suatu kebenaran (Supriatna, 2012). Proses pembelajaran IPS juga harus menyesuaikan dengan perkembangan kognitif siswa.…”