2018
DOI: 10.47651/mrf.v13i1.9
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bukan Sekedar Penggaung (Buzzers): Media Sosial dan Transformasi Arena Politik

Abstract: Artikel ini melihat kemunculan buzzers (penggaung) politik sekaligusinfluencer (subyek berpengaruh) di Indonesia pasca rejim Orde Baru dalam memproduksi informasi, mempengaruhi publik dan berdampak terhadap elektablitas tokoh politik yang mengajukan diri sebagai pemimpin dalam politik elektoral. Ada tiga pertanyaan yang diajukan; kekuatan struktur apa yang mempengaruhi perubahan sekaligus pergeseran arena politik dari mobilisasi massa turun ke jalan melalui keramaian kemudian menjadi ranah online? Bagaimana da… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
3
0
6

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(9 citation statements)
references
References 0 publications
0
3
0
6
Order By: Relevance
“…Buzzer dianggap memiliki kekuatan untuk mempengaruhi karena kemampuanya untuk menjangkau dan mendistribusikan konten kepada berbagai pengguna media sosial (Saraswati, 2018). Tren buzzer mulai hadir di Indonesia pada tahun 2009 dimana media sosial twitter mulai secara luas diterima dan digunakan oleh masyarakat (Akmaliah, 2018).…”
Section: Kajian Pustaka Pengertian Buzzerunclassified
“…Buzzer dianggap memiliki kekuatan untuk mempengaruhi karena kemampuanya untuk menjangkau dan mendistribusikan konten kepada berbagai pengguna media sosial (Saraswati, 2018). Tren buzzer mulai hadir di Indonesia pada tahun 2009 dimana media sosial twitter mulai secara luas diterima dan digunakan oleh masyarakat (Akmaliah, 2018).…”
Section: Kajian Pustaka Pengertian Buzzerunclassified
“…Sebelumnya, ia memiliki konotasi positif, kemudian berubah menjadi cenderung negatif. Memang pada tahun 2012, khususnya Pilkada DKI, Buzzer digunakan dalam politik, tapi maknanya masih cenderung positif seiring dengan belum maraknya kampanye hitam [10].…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Dalam praktek platform digital, fenomena penggaung awalnya ini diadaptasi dari teori difusi inovasi, yaitu menjelaskan sosok komunikator atau pembawa pesan, yang mendapatkan informasi dari media massa. Informasi ini yang kemudian digunakan untuk mempengaruhi orang sekitarnya (Akmaliah, 2018). Buzzer berasal dari bahasa Inggris yang berarti lonceng, bel, atau alarm sedangkan dalam Oxford Dictionaries, buzzer diartikan sebagai 'An electrical device that makes a buzzing noise and is used for signalling' yakni perangkat elektronik yang digunakan untuk membunyikan dengungan guna menyebarkan sinyal atau tanda tertentu (Felicia & Loisa, 2019).…”
Section: Terminologi Istilah Buzzer Media Sosial Dan Etis Kristianiunclassified
“…Dalam praktek platform digital, fenomena penggaung awalnya ini diadaptasi dari teori difusi inovasi, yaitu menjelaskan sosok komunikator atau pembawa pesan, yang mendapatkan informasi dari media massa. Informasi ini yang kemudian digunakan untuk mempengaruhi orang sekitarnya (Akmaliah, 2018). Buzzer pada awalnya digunakan untuk mempromosikan suatu produk tertentu dengan atau tanpa imbalan tertentu.…”
Section: Ruang Lingkup Buzzer Dalam Media Sosial Problematikaunclassified