2020
DOI: 10.30651/ag.v5i2.6588
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Building Information Modelling (BIM) dalam Tahapan Desain dan Konstruksi di Indonesia, Peluang Dan Tantangan : Studi Kasus Perluasan T1 Bandara Juanda Surabaya

Abstract: BIM changes the methods from conventional inefficient to integrated and collaborative processes. Various benefits and advantages of using Building Information Modeling (BIM) are integration between design and construction. In Indonesia, the use of BIM is part of government regulations for state buildings with an area above 2000 m2 and above two floors so that the use of BIM is increasingly widespread. However, the challenges of using BIM in Indonesia have to look for solutions so that the implementation can be… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
4

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 4 publications
0
1
0
4
Order By: Relevance
“…(Raflis et al, 2019) menyebutkan bahwa komunikasi dan koordinasi antar stakeholder pada BIM dilakukan agar mencapai kesepahaman, pencapaian desain terbaik hingga integrasi data, ide, desain, hingga persepsi stakeholders akan lebih mudah dicapai. (Nugrahini & Permana, 2020) menyatakan penerapan BIM memiliki keuntungan dalam mensinkronkan antara desain dengan perencanaan konstruksi, dapat ditemukan kesalahan dan kelalaian desain sebelum proses konstruksi dengan cepat, menjadi dasar bagi fabrikasi komponen, lebih baik dalam pelaksanaan, mudah menerapkan teknik lean construction, dan mensikronkan pengadaan dengan desain dan konstruksi. Peningkatan komunikasi dan koordinasi antar stakeholder merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan suatu proyek.…”
Section: Pengaruh Komunikasi Dan Koordinasi Antar Stakeholder (X2) Te...unclassified
See 2 more Smart Citations
“…(Raflis et al, 2019) menyebutkan bahwa komunikasi dan koordinasi antar stakeholder pada BIM dilakukan agar mencapai kesepahaman, pencapaian desain terbaik hingga integrasi data, ide, desain, hingga persepsi stakeholders akan lebih mudah dicapai. (Nugrahini & Permana, 2020) menyatakan penerapan BIM memiliki keuntungan dalam mensinkronkan antara desain dengan perencanaan konstruksi, dapat ditemukan kesalahan dan kelalaian desain sebelum proses konstruksi dengan cepat, menjadi dasar bagi fabrikasi komponen, lebih baik dalam pelaksanaan, mudah menerapkan teknik lean construction, dan mensikronkan pengadaan dengan desain dan konstruksi. Peningkatan komunikasi dan koordinasi antar stakeholder merupakan faktor penting dalam mencapai keberhasilan suatu proyek.…”
Section: Pengaruh Komunikasi Dan Koordinasi Antar Stakeholder (X2) Te...unclassified
“…(Pantiga & Soekiman, 2021) menyatakan bahwa manfaat BIM di Indonesia ditemukan paling banyak pada pemodelan 3D kolaboratif yaitu kepastian dan mengurangi revisi pada tahap perencanaan (clash detection), mempermudah dokumentasi, mempermudah koordinasi, visualisasi & simulasi pemodelan 3D, mempermudah komunikasi, mempermudah kolaborasi, permintaan eksternal (pasar, client), mengurangi RFI, integrasi software, membantu manajer dalam pengambilan keputusan. (Nugrahini & Permana, 2020) juga menyatakan penerapan BIM memiliki keuntungan dalam mensinkronkan antara desain dengan perencanaan konstruksi, dapat ditemukan kesalahan dan kelalaian desain sebelum proses konstruksi dengan cepat, menjadi dasar bagi fabrikasi komponen, lebih baik dalam pelaksanaan, mudah menerapkan teknik lean construction, dan mensikronkan pengadaan dengan desain dan konstruksi. Peningkatan parameter informasi dan komponen detail pada pembuatan model 3D dapat meningkatkan tingkat penerapan BIM pada proyek yang dikerjakan.…”
Section: Pengaruh Pembuatan Model 3d (X3) Terhadap Tingkat Penerapan ...unclassified
See 1 more Smart Citation
“…Sehingga perlu dicari solusi lain untuk menangani kemacetan selain pembangunan jalan saja. Ada beberapa solusi yang sudah diajukan untuk menangani kemacetan, antara lain: penyesuaian lampu lalu lintas [7][8] [9], penataan dan penertiban lalu lintas [10] [11], optimasi moda transportasi umum [12][13], hingga peningkatan okupansi kendaraan pribadi [14] [15]. Di lingkungan sekitar kampus, kemacetan umumnya disebabkan oleh banyaknya jumlah mahasiswa aktif yang dimiliki oleh kampus tersebut [16] [17].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…In the construction sector, it is critical to have a thorough understanding of the properties of concrete and when to use it. Engineers and architects can plan and construct sturdy structures by understanding the type and quality of concrete required for different structural components [5].…”
mentioning
confidence: 99%