2015
DOI: 10.22146/jp.8559
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bonus Demografi Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi: Jendela Peluang Atau Jendela Bencana Di Indonesia?

Abstract: Tulisan ini menganalisis korelasi bonus demografi dengan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bonus demografi diasumsikan dapat mendongkrak perekonomian nasional melalui pertumbuhan tenaga kerja produktif. Dalam kasus Indonesia, bonus demografi belum dioptimalkan secara maksimal karena kebijakan pemerintah yang masih setengah hati. Ekonomi Indonesia tumbuh melalui konsumsi kelas menengah yang didapat dari bonus demografi. Namun konsumsi perlu diimbangi dengan produktivitas sehingga Indonesia terhindar dari jebaka… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
19
0
19

Year Published

2019
2019
2022
2022

Publication Types

Select...
9
1

Relationship

0
10

Authors

Journals

citations
Cited by 60 publications
(56 citation statements)
references
References 0 publications
0
19
0
19
Order By: Relevance
“…Menurut (Jati, 2015) optimalisasi dari bonus demografi harus dilakukan dengan melakukan investasi sumber daya manusia. Maryati (2015) menyebutkan bahwa investasi sumber daya manusia dapat menjadi kunci dalam peningkatan perekonomian masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Menurut (Jati, 2015) optimalisasi dari bonus demografi harus dilakukan dengan melakukan investasi sumber daya manusia. Maryati (2015) menyebutkan bahwa investasi sumber daya manusia dapat menjadi kunci dalam peningkatan perekonomian masyarakat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Indonesia saat ini sedang dihadapkan dengan transisi demografi yang akan memberikan Indonesia peluang untuk menikmati bonus demografi (Mulyati, 2015). Puncak bonus demografi di Indonesia diprediksi akan terjadi dalam dua gelombang, yaitu pada tahun 2017 hingga 2019 dan tahun 2030 hingga tahun 2040 (Jati, 2015). United Nation Fund for Population Activities (UNFPA), menyatakan bahwa bonus demografi (demographic divined) merupakan suatu periode yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dilihat dari pergeseran pada struktur umur penduduk ketika populasi usia produktif (15-64 tahun) lebih besar daripada usia non-produktif (14 tahun ke bawah dan 65 tahun ke atas).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…The fact indicates that Indonesia has a lack of good human resources, which causes a lack of optimized education, especially in early education as the fundamental element needed [2].On the other hand, the dynamics of globalization in the era of the ever-accelerating fourth industrial revolution make it a necessity for all people around the world to respond to its development with their capacities and characters [3][4][5]. Accordingly, the quality of education affects the preparedness of global citizens and the development of education related to moral & character, cosmopolitan transformation, liberal learning, and metacognitive capacities [4] Indonesia is expected to have a modality to increase economic growth as it has such benefits of a demographic dividend, which means that there will be a large number of productive-aged citizens [6]. Therefore, Indonesia should respond to the challenge by preparing citizens who are knowledgeable and global-minded to increase global competitiveness [4,5,7].…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%