AbstrakPemanfaatan minyak bumi yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan akan merugikan manusia dan mengakibatkan pencemaran lingkungan, sehingga perlu dilakukan penanggulangan melalui pengelolaan dan pemanfaatan limbah dengan cara bioremediasi. Bioremediasi merupakan suatu proses pemulihan lahan yang tercemar dengan mengeksploitasi kemampuan mikroorganisme untuk mendegradasi senyawa-senyawa organik. Pemilihan mikroorganisme bioremediasi sangat berpengaruh terhadap proses degradasi minyak bumi. Hal tersebut dikarenakan setiap spesies mikroorganisme membutuhkan substrat yang spesifik untuk mendegradasi keseluruhan komponen penyusun minyak bumi. Perlu pendekatan lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas metode bioremediasi dan mikroorganisme yang digunakan baik mikroorganisme yang diperoleh dari luar (nonindigenous) atau mikroorganisme lokal (indigenous) yang digunakan para peneliti dalam mendegradasi minyak bumi. Namun, tidak semua rangkuman jurnal yang ada menunjukkan informasi yang detail mengenai metode dan efektifitas mikroorganisme dalam bioremediasi. Dalam paper ini, akan dikaji beberapa metode dan mikroorganisme yang digunakan dalam bioremediasi, diantaranya biopile, bulking agent,ex-situ, konsorsium bakteri dan teknik land treatment sehingga dapat disimpulkan metode paling efektif dalam bioremediasi minyak bumi.Keywords: bioremediasi, metode bioremediasi, efektifitas mikroorganisme, prospek biokompos dan biosurfaktan Corresponding Author: dwi.nuryana@gmail.com
PENDAHULUANLimbah minyak bumi dapat terjadi di semua lini aktivitas perminyakan mulai dari eksplorasi sampai ke proses pengilangan dan berpotensi menghasilkan limbah berupa lumpur minyak bumi (oil sludge). Tumpahan tersebut merupakan polutan yang dapat mengganggu ekosistem pada wilayah yang terkontaminasi. Tanah yang tercemar limbah hidrokarbon akan membahayakan karena senyawa hidrokarbon bersifat toksik dan karsinogenik (Zam, 2011) sehingga dapat mematikan organisme-organisme yang terdapat di wilayah tersebut (Priadie, 2012).Upaya yang dapat dilakukan untuk menganggulangi lingkungan yang tercemar minyak adalah dengan teknik bioremediasi, yaitu proses pemulihan lahan yang tercemar dengan mengeksploitasi kemampuan mikroorganisme untuk mendegradasi senyawa-senyawa organik (Marsandi, 2016). Pemilihan mikroorganisme bioremediasi sangat berpengaruh terhadap proses degradasi minyak bumi. Hal tersebut dikarenakan setiap spesies mikroorganisme membutuhkan substrat yang spesifik untuk mendegradasi keseluruhan komponen penyusun minyak bumi (Marsandi, 2016). Kesesuaian metode dan spesies mikroorganisme dapat meningkatkan degradasi minyak bumi sehingga menurunkan toksisitas limbah minyak bumi.Dalam paper ini akan dikaji beberapa metode yang digunakan dalam bioremediasi, diantaranya biopile, bulking agent,ex-situ, konsorsium bakteri dan teknik land treatment sehingga dapat disimpulkan metode paling efektif dalam bioremediasi minyak bumi.
BIOREMEDIASI DENGAN BERBAGAI METODEAda beberapa metode dalam bioremediasi minyak bumi yaitu biopile, bulking agent, kons...