Biomonitoring of exposure to multiple metal components in urine, hair and nails of apprentice welders performing shielded metal arc welding (SMAW)

Cortes, Jairo Buitrago; Sarazin, Philippe; Dieme, Denis; Côté, Jonathan; Ouellet, Capucine; El Majidi, Naïma; Bouchard, Michèle

doi:10.1016/j.envres.2023.117361

Cited by 4 publications

(1 citation statement)

References 56 publications

Supporting

Mentioning

Contrasting

Order By: Relevance

“…Pegas merupakan suatu alat yang terbuat dari baja yang memiliki sifat elastisitas tinggi dan berfungsi sebagai penerima beban dinamis (Brandão, 2023;Fitriyus, 2023;Prasanna, 2023;Ranjan, 2023;González-Fernández, 2019;). Penggunaan pegas banyak ditemui dalam bidang teknik umumnya pada kendaraan bermotor, hal ini dikarenakan pegas memiliki peranan penting untuk memberikan kenyamanan terhadap pengguna kendaraan bermotor (Cortes, 2023;Romero, 2023;Wibowo, 2023;Ambade, 2022;Hariprasath, 2022). Pada kendaraan yang banyak menerima beban besar seperti truk, penggunaan pegas daun sangat cocok digunakan karena memiliki sifat elastisitas, modulus relesien yang bagus dan di imbangi dengan ketangguhan yang tinggi untuk menerima beban yang besar (Azwinur, 2022;Ghorbel, 2022;Than, 2022;Saxena, 2021;Sepe, 2021).…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pengaruh Media Pendingin terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Hasil Pengelasan SMAW Pegas Daun Mitsubishi PS 120

Anwar,

Mulyadi

2024

Innovative

View full text Add to dashboard Cite

Pegas daun merupakan suatu alat yang terbuat dari baja yang memiliki sifat elastisitas tinggi dan berfungsi penerima beban dinamis. Pada kendaraan yang banyak menerima beban besar seperti truk, penggunaan pegas daun sangat cocok digunakan karena memiliki sifat elastisitas yang bagus dan di imbangi dengan ketangguhan yang tinggi untuk menerima beban yang besar. Masalah yang sering terjadi pegas daun mengalami patah, jalan yang rusak dan beban muatan yang melebihi kapasitas menjadi penyebab pegas daun mengalami patah. Untuk memanfaatkan pegas daun yang patah agar bisa dipergunakan lagi yaitu dengan menggunakan teknologi pengelasan. Metode yang dipakai pada pengelasan berupa kampuh V, dengan arus 100 ampere menggunakan elektroda LB 52 U, pendinginan setelah pengelasan menggunakan variabel air kelapa, air garam dan oli. Hasil uji kekerasan didapatkan pengujian menggunakan pendingin air kelapa memperoleh nilai tertinggi yaitu daerah welding metal 31 HRC, daerah HAZ 56.5 HRC dan base metal 38 HRC. Sedangkan untuk uji impact ketangguhan tertinggi diperoleh pengelaan dengan media pendingin air kelapa dengan nilai impact 0.853 J/mm2.

show abstract