2016
DOI: 10.20473/fmi.v51i4.2846
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Biofilm Bacteria Plays a Role in Csom Pathogenesis and Has Significant Correlation With Unsafe Type Csom

Abstract: ABSTRAKOtitis media supuratif kronik (OMSK) dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas sehingga sampai sekarang masih menjadi masalah kesehatan utama di seluruh dunia. Angka kejadian OMSK di Indonesia (1994-1996 Indonesia (1994Indonesia ( -1996 ABSTRACT Chronic suppurative otitis media (CSOM) may cause severe morbidity and mortality and remains a major health problem worldwide. The incidence of CSOM in

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 11 publications
(14 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Biofilm juga telah ditunjukkan pada mukosa telinga tengah anak-anak dengan otitis media kronis, dan pada efusi telinga tengah dari anak-anak dengan otitis media akut berulang yang kemungkinan merupakan faktor risiko untuk OMSK. 13,14 Biofilm merupakan koloni bakteri yang tumbuh perlahan dan dibungkus suatu lapisan glikopolisakarida yang disebut glycocalyx. Ikatan bakteri dengan permukaan host membentuk biofilm.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Biofilm juga telah ditunjukkan pada mukosa telinga tengah anak-anak dengan otitis media kronis, dan pada efusi telinga tengah dari anak-anak dengan otitis media akut berulang yang kemungkinan merupakan faktor risiko untuk OMSK. 13,14 Biofilm merupakan koloni bakteri yang tumbuh perlahan dan dibungkus suatu lapisan glikopolisakarida yang disebut glycocalyx. Ikatan bakteri dengan permukaan host membentuk biofilm.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Hal ini menunjukkan bakteri biofilm memiliki hubungan bermakna dengan OMSK tipe bahaya. 13 Pada tabel diatas dapat diketahui Klebsiella spp. berjumlah 2 (11,8%), Proteus spp., Escherichia coli masing-masing memiliki jumlah yang sama yaitu 1 (5,9%).…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Whereas the canal wall up technique (CWU) is performed by cleaning all pathological tissue while maintaining the posterior meatal, so on the contrary, the mastoid cavity is not left open. 8 Canal wall reconstruction (CWR) tympanomastoidectomy is a technique that combines CWD and CWU with the purpose of optimizing eradication of cholesteatoma tissue, and providing blockade of the attic, thereby reducing the risk of recurrence and formation of retraction pockets. The CWR technique was introduced by Mercke in 1987 and is performed with mastoid obliteration using several methods such as osteoperiosteal flaps, ceramic alloplasts, bone cements, and costal cartilage.…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%