2022
DOI: 10.21082/jsdl.v15n2.2021.103-116
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

BIOCHAR-KOMPOS BERBASIS LIMBAH KELAPA SAWIT: Bahan Amandemen untuk Memperbaiki Kesuburan dan Produktivitas Tanah Di Lahan Rawa

Abstract: <p>Umumnya untuk mengurangi toksisitad baik Al<sup>3+</sup>dan Fe<sup>2+</sup> di lahan rawa dengan pengapuran, namun ini bukan solusi yang tepat karena tidak untuk jangka Panjang, karena pengapuran hanya menyembuhkan gejalanya saja.  Penambahan bahan amandemen tanah seperti bahan organic dan kompos merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan di lahan rawa.  Pesatnya perkembangan industri kelapa sawit di Indonesia, mengakibatkan semakin besar juga limbah biomassa yang… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1

Citation Types

0
1
0
3

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(4 citation statements)
references
References 12 publications
(12 reference statements)
0
1
0
3
Order By: Relevance
“…By increasing carbon storage in the soil, it will reduce the release of carbon into the air in the form of greenhouse gases. Generally, soil improvers such as organic materials tend to decompose for a long time, so it is necessary to add other materials, namely minerals such as lime and zeolite (Dariah et al, 2015). In addition, socialization and training for farmers must continue to be carried out to provide knowledge about good agricultural management, the latest technology and good production systems.…”
Section: Ifas and Efas Quadrantsmentioning
confidence: 99%
“…By increasing carbon storage in the soil, it will reduce the release of carbon into the air in the form of greenhouse gases. Generally, soil improvers such as organic materials tend to decompose for a long time, so it is necessary to add other materials, namely minerals such as lime and zeolite (Dariah et al, 2015). In addition, socialization and training for farmers must continue to be carried out to provide knowledge about good agricultural management, the latest technology and good production systems.…”
Section: Ifas and Efas Quadrantsmentioning
confidence: 99%
“…Berbagai limbah organik dari industri pertanian tersedia melimpah, seperti sekam dan jerami padi, tandan kosong kelapa sawit, kulit buah kakao, tongkol dan kulit jagung, limbah tebangan kayu hutan merupakan bahan-bahan mudah dan murah diolah menjadi pembenah tanah dan dapat diaplikasikan untuk meningkatkan status Bahan Organik Tanah (BOT). Aplikasi pembenah tanah (soil conditioner), yaitu bahan yang mengandung unsur hara penting yang meningkatkan sifat fisik, kimia, dan biologis tanah, serta pertumbuhan dan kesehatan untuk tanaman, dengan secara bersamaan mengubah kekurangan struktur dan/atau nutrisi tanah (Shinde dkk., 2019) ini selain mampu memperbaiki struktur tanah, juga dapat merubah kapasitas tanah menahan dan melalukan air, memperbaiki kemampuan tanah dalam memegang hara sehingga air dan hara tidak mudah hilang namun tanaman masih dapat memanfaatkannya (Dariah dkk., 2015). Bokashi dan biochar adalah dua jenis pembenah tanah organik yang sudah dikenal dan bahkan digunakan oleh banyak pembudidaya tanaman.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Peningkatan Mg-dd juga menyebabkan terjadinya peningkatan pH H2O tanah yang mengakibatkan berkurangnya kemasaman tanah sehingga hara tersedia bagi tanaman. Hal ini selaras dengan pernyataan Dariah et. al (2015) bahwa dolomit digunakan di tanah-tanah masam serta mengalami kekurangan Mg. Sebagai akibatnya selain menurunkan kemasam, pemberian dolomit pula mampu menambah hara Mg. Sebagai salah satu contoh, pemberian dolomit dapat dilakukan buat tanah-tanah Ultisol.…”
Section: Sifat Kimia Tanahunclassified