Remaja mencoba menjadi orang yang dewasa, untuk menemukan identitasnya, dan menyelidiki sikap hidup untuk menjadi orang yang lebih dewasa. Usia remaja merupakan usia transisi yang penuh dengan tantangan, usia didorong untuk menentukan masa depan yang tidak realistis. Beberapa faktor yang dapat menentukan perkembangan agama remaja adalah bertumbuhnya pikiran dan mental, perasaan yang berkembang, pertimbangan sosial, perkembangan moral, sikap, dan minat, serta aktivitas beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pemahaman dan pengalaman remaja dalam menghadapi pengaruh bimbingan agama terhadap kesadaran beragama. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi pustaka, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana nilai-nilai, keyakinan, dan pandangan agama dapat memengaruhi partisipasi remaja dalam aktifitas ibadah, serta melihat sejauh mana hal tersebut memainkan peran dalam perkembangan spiritual remaja. Analisis kualitatif akan membuka wawasan baru terkait fenomena yang terjadi antara bimbingan agama dengan praktik ibadah remaja, serta dapat mempekaya pemahaman tentang faktor-faktor yang dapat memengaruhi dalam konteks perkembangan individu pada masa remaja.