Bias Gender Dalam Buku Pelajaran Ski Tingkat Madrasah Ibtidaiyah

Abstract

Gender Bias in History of Islamic Civilization (SKI)Course Materials at Madrasah Ibtidaiyah Level. This article examines the issue of gender bias in Islamic civilization history textbooks at Madrasah Ibtidaiyah level. Specifically, this article examines the extent to which gender bias is possible in SKI lessons for material sphere, images and rubrics. The data obtained through the study of the document, by analyzing textbooks and course materials used by teachers at the level of Madrasah Ibtidaiyah. This study found that SKI textbooks are still gender biased. Therefore, it is necessary to write textbooks for madrasah students by taking into account the principle of gender equality, so that gender bias issues are not preserved by Islamic educational institutions in Indonesia. The findings of this study may serve as a basis for the government, in particular the Ministry of Religious Affairs, in determining policies on textbooks for madrasah that should promote gender equality.

Perjalanan Haji Abad XIX dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme dan Relevansinya dalam Pembelajaran Sejarah di Sekolah

“…Kesulitan lain terkait ongkos haji disampaikan oleh Supratman (2020) yang menyebutkan bahwa ketika melakukan ibadah haji dari satu tempat ke tempat lainnya, para jemaah sering kali dihadang oleh para badui yang mewajibkan jemaah haji untuk membayar sejumlah uang agar dapat melanjutkan perjalanan. Suku badui merupakan suku nomaden yang mayoritas bermata pencaharian sebagai pengembala (Nasution et al, 2022). Meski demikian, ada banyak badui yang memilih berprofesi sebagai penyamun, menghadang rombongan jemaah yang hendak melakukan ibadah haji dari satu tempat ke tempat lainnya.…”

Ketidaksetaraan Gender Dalam Buku Tematik 2013 Perspektif Semiotika Pierce

“…Selain orang tua dan guru, buku menjadi sumber belajar utama untuk siswa usia sekolah dasar dalam belajar. Akan tetapi, buku teks yang dipergunakan di sekolah masih banyak memperlihatkan ketidaksetaraan gender (Nasution, 2018;Zulmi & Refti, n.d.2017).…”

“…Sebagai contoh ada buku ajar yang berpotensi untuk membangun persepsi peran gender perempuan dan laki-laki secara terpisah. Contohnya, laki-laki selalu digambarkan berada di kantor, di kebun dan sejenisnya, sementara perempuan atau ibu selalu digambarkan berada di dapur, memasak, mencuci, mengasuh adik dan sejenisnya (Nasution, 2018).…”

Gender Representation in Perpustakaan Intan

“…It was reported that most of the studies on similar topics lie in textbooks and some on folktales. Nasution (2018) investigates textbooks of Islamic civilization history for elementary school-aged children, and the result showed a gender bias in the books, either in topics discussed, pictures, characters, or subject materials. Irawati and Untari (2017) report a book containing 40 stories of Indonesian folktales conceiving gender bias.…”