Beyond financial regulation of crypto-asset wallet software: In search of secondary liability

Kerangka Sistem Aset Digital Pada Infrastruktur Blockchain Yang Sejalan Dengan Syariah Islam

“…Blockchain terbagi menjadi tiga tipe: public blockchain, private blockchain, dan consortium blockchain. Sistem blockchain publik juga dikenal sebagai blockchain tanpa izin, sementara dua klasifikasi lainnya masuk dalam kategori blockchain berizin [7], [21], [25].…”

“…Blokchain tidak hanya berperan sebagai penyimpanan data terdesentralisasi, blockchain juga berguna untuk menyimpan informasi secara aman dan terenkripsi, tetapi juga membentuk jaringan peer-to-peer (P2P) yang memungkinkan transaksi langsung antara pengguna tanpa perantara. Melalui proses konsensus seperti Proof of Work (PoW) atau Proof of Stake (PoS), blockchain menjaga keandalan transaksi dan mencegah manipulasi data [7]- [9]. Dengan demikian, teknologi blockchain menjadi fondasi yang kokoh di dunia digital, menggabungkan keamanan penyimpanan data, desentralisasi jaringan, dan proses konsensus yang andal.…”