2020
DOI: 10.24821/promusika.v7i2.3452
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bentuk Sonata Konserto Ritornello Klasik pada Gerakan Pertama Concerto in G for Flute karya W.A. Mozart (1756-1791)

Abstract: This study analyzes the musical structure of classical ritornello of Mozart’s Concerto in G for Flute, K.131. Problem that is discussed here is where the changing spots of sonata form’s main sections happened in this Mozart work? The purpose is to gain an understanding of the application of sonata form in early ritornello classical concerto. To achieve the goal this study utilizes the theoretic-analytical method. Analitically, subject is reconstructed into parts to understand their relationship that leads into… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 4 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Dalam pandangan penulis, Violin Solo Sonata Op. 115 karya Sergei Prokofiev pada bagian I ditulis dalam bentuk Sonata dari jaman Klasik namun tidak seperti karya sonata pada umumnya, karena solo sonata ini tidak menggunakan iringan (Hentschel et al, 2020;Indrawan, 2019). Menurut Joanna Steinhauser dalam jurnalnya A historical analysis and performer ' s guide to Sergei Prokofiev's Sonata for Solo or Unison Violins, Op.115, karya ini bertujuan untuk murid-murid violin dan untuk dimainkan secara unisono.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam pandangan penulis, Violin Solo Sonata Op. 115 karya Sergei Prokofiev pada bagian I ditulis dalam bentuk Sonata dari jaman Klasik namun tidak seperti karya sonata pada umumnya, karena solo sonata ini tidak menggunakan iringan (Hentschel et al, 2020;Indrawan, 2019). Menurut Joanna Steinhauser dalam jurnalnya A historical analysis and performer ' s guide to Sergei Prokofiev's Sonata for Solo or Unison Violins, Op.115, karya ini bertujuan untuk murid-murid violin dan untuk dimainkan secara unisono.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Kajian di Indonesia terkini yang menunjang tugas kondakting di antaranya ialah analisis bentuk awal pada komposisi Concerto in G for flute karya W.A. Mozart (Indrawan, 2019) Penelitian yang lain adalah terkait pengayaan bahan di perguruan tinggi seni dengan merancang adaptasi komposisi tersebebut untuk dimainkan ensambel gitar. Upaya tersebut tentu saja tidak terlepas dari kondakting sebagai aspek penting dalam proses pembuktian hasilnya (Indrawan & Kustap, 2014, 2015, 2016 Di samping itu interpretasi teknis dari sudut pandang solis konserto ((Wirayudha, 2014;Zikri, 2017) juga merupakan aspek yang tidak kalah penting untuk dipahami kondakter dalam rangka mengatur keseimbangan dengan orkestra.…”
unclassified