2021
DOI: 10.28989/vortex.v2i2.1012
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Bending Strength of Hybrid Composite of Glass and Natural Fiber Phineage Leaves

Abstract: The development of composite fibers has developed very much, and to reduce the environmental impact, composite fibers use natural fiber alternatives. The development of composite fibers has developed very much, and to reduce the environmental impact, composite fibers use natural fiber alternatives. One of the natural fibers that are commonly used is natural fiber from pineapple leaves, where natural fiber from ananas leaves is still very minimal in its commercial use and is only considered as waste

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Rizki Ramadoni 1 , Muhammad Nugraha 2 ,A Pramudya AFG 3 , Firdaus Dari grafik gambar 7 tersebut juga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai presentase fraksi volume pada serat maka kekuatan bending komposit semakin meningkat dan pada orientasi komposit 90°/0°/90° disetiap variasinya memiliki nilai kekuatan bending paling tinggi, dikarenakan memiliki 2-layer dengan arah 90° yang searah dengan sumbu X atau sumbu longitudinal yang dinilai lebih tahan terhadap beban bending dibandingkan dengan arah 0° maupun 45°. Dimana sumbu longitudinal merupakan sumbu yang berlawanan dengan arah datangnya beban bending yaitu arah vertikal, sehingga dapat menahan beban bending lebih baik, serta penggunaan sudut kritis pada orientasi serat harus dihindari karena kurang efektifnya dalam menahan beban bending [13].…”
Section: Hasil Pengujian Bendingunclassified
“…Rizki Ramadoni 1 , Muhammad Nugraha 2 ,A Pramudya AFG 3 , Firdaus Dari grafik gambar 7 tersebut juga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi nilai presentase fraksi volume pada serat maka kekuatan bending komposit semakin meningkat dan pada orientasi komposit 90°/0°/90° disetiap variasinya memiliki nilai kekuatan bending paling tinggi, dikarenakan memiliki 2-layer dengan arah 90° yang searah dengan sumbu X atau sumbu longitudinal yang dinilai lebih tahan terhadap beban bending dibandingkan dengan arah 0° maupun 45°. Dimana sumbu longitudinal merupakan sumbu yang berlawanan dengan arah datangnya beban bending yaitu arah vertikal, sehingga dapat menahan beban bending lebih baik, serta penggunaan sudut kritis pada orientasi serat harus dihindari karena kurang efektifnya dalam menahan beban bending [13].…”
Section: Hasil Pengujian Bendingunclassified