Belajar Kelompok Dalam Mengatasi Kejenuhan Belajar Saat Pandemi

Abstract

Proses pembelajaran daring yang dilakukan selama pandemi membuat siswa merasa jenuh dalam proses belajar. Tak terkecuali siswa di SDN 2 Singorojo. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembelajaran daring di masa pandemi di SDN 2 Singorojo, (2) mengatasi kejenuhan belajar siswa di SDN 2 Singorojo. Penelitian mixed methods atau penelitian campuran ini akan dilaksanakan di kelas 4 SDN 2 Singorojo. Penelitian ini menggunakan teknik campuran bertahap dan strategi eksploratoris sekuensial. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dokumentasi, angket, pretes-postes dan pencatatan. Kejenuhan belajar merupakan keadaan dimana rasa jenuh atau kebosanan terjadi saat proses belajar yang menyebabkan rasa tidak bersemangat dalam kegiatan belajar yang dipicu berbagai faktor dalam diri siswa. Belajar kelompok merupakan proses penyampaian dan penerimaan pengetahuan yang dilakukan oleh beberapa individu dengan melakukan kegiatan logis dan sistematis untuk terjadinya proses perubahan kearah yang positif. Hasil penelitian menunjukkan siswa kelas 4 di SDN 2 Singorojo mengalami kejenuhan belajar. Dari hasil analisis angket didapati 2 siswa dalam kategori cukup, 2 siswa kategori tinggi, dan 1 siswa kategori sangat tinggi. Setelah melakukan kegiatan belajar kelompok diperoleh data belajar kelompok dapat mengatasi kejenuhan sebesar 1 sangat tinggi, 3 tinggi, dan 1 cukup. Dari hasil tersebut menunjukkan kejenuhan siswa selama pembelajaran daring dapat diatasi.

Analisis Dampak Penggunaan TikTok terhadap Minat Belajar Siswa

“…Pergeseran teknologi merupakan fenomena yang tidak dapat dihindari, karena teknologi terus berkembang pesat dan memberikan pengaruh relevan dalam kehidupan sehari-hari. (Prayoga et al, 2022) Salah satu inovasi terkini yang terus diperbarui oleh para pengembang teknologi adalah media sosial. Media sosial terus melakukan modifikasi pada fitur-fiturnya untuk tetap kompetitif dan mendominasi di antara banyaknya platform yang tersedia.…”

Analisis Penggunaan Aplikasi Tiktok terhadap Perubahan Perilaku Sosial Siswa SD N 2 Temulus

“…Menurut Widodo (2015) mengungkapkan bahwa teknologi tidak selamanya menggunakan mesin sebagaimana yang selama ini kia pikirkan, namun merujuk pada setiap kegiatan yang praktis dalam menggunakan ilmu dan pengetahuan tertentu. Dengan adanya perkembangan zaman yang membuat dunia sekarang menjadi lebih maju dan canggih karena semua bisa diakses melalui dunia teknologi sehingga mengakibatkan pergeseran teknologi yang tidak bisa kita hindari karena teknologi selalu mengalami perkembangan dengan pesat dan selalu berdampak terhadap kehidupan sehari-hari kita, adanya teknologi ini dapat ebagai penunjang pembelajaran (Prayoga, 2022), sejalan dengan Lutviana (2021) bahwa pembelajaran berbasis teknologi ini dapat menambah motivasi belajar siswa. Belajar merupakan proses dimana usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil memperoleh pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan sekitarnya (Darwis, 2020).…”