2018
DOI: 10.31091/lekesan.v1i2.407
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Batik Banyuwangi: Aesthetic and Technical Comparison of Coastal Batik

Abstract: Banyuwangi, a district located in eastern end of Java island has batik as cultural herritage. Batik Banyuwangi as well as other batik has own characteristic according to the origin of the region. In the other side, Banyuwangi has a ethnics origin which is Osing ethnic with own character and local wisdom. Batik Banyuwangi is a kind of batik Pesisiran as batik from coastal region. Batik Pesisiran has a specificity in terms of material and method. Batik Banyuwangi has an interesting spesificity and become disting… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
2
0
3

Year Published

2022
2022
2023
2023

Publication Types

Select...
4
2

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 6 publications
(5 citation statements)
references
References 0 publications
0
2
0
3
Order By: Relevance
“…Batik dalam Indonesia memiliki beragam jenis, corak, motif dan corak sesuai dengan daerah yang membuatnya. Karakteristik pada batik di pengaruhi oleh zaman, lingkungan, dan juga geografis [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Batik dalam Indonesia memiliki beragam jenis, corak, motif dan corak sesuai dengan daerah yang membuatnya. Karakteristik pada batik di pengaruhi oleh zaman, lingkungan, dan juga geografis [11].…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Namun Sebagian berpendapat bahwa motif lainnya seperti paras gempal, kangkong setingkes, sembruk cacing, gedegan, ukel, blarak semplah, dan moto pithik juga merupakan batik asli Banyuwangi. Namun terlepas dari semua itu, Batik Banyuwangi menyimpan kekayaan motif dan kini terdapat lebih dari 30 motif batik yang telah ada dipasaran dan diperjualbelikan [4], [5], [12], [13].…”
Section: Tinjauan Pustakaunclassified
“…Disisi lain produksi batik juga melibatkan banyak SDM karena terdapat beberapa tahapan proses yang harus dilalui dari persiapan bahan hingga pengemasan [12]. Kondisi inilah yang membuat batik disatu sisi menjadi produk seni bernilai seni tinggi [13], [14]. Solusi yang dapat diimplementasikan adalah melalui diversifikasi produk batik [10] dalam segi proses produksi dengan teknologi produksi yang mendukung.…”
Section: Analisis Situasiunclassified