2006
DOI: 10.13181/mji.v15i4.242
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Autologus normovolemic and hypervolemic hemodilution during surgery using 6% dextran 70 and lactated ringer solution: impact on mean arterial pressure, heart rate, hemoglobin and hematocrite (A preliminary study)

Abstract: Abstrak Hemodilusi normovolemik autologus (ANH) adalah salah satu cara untuk menghemat darah donor (homologus). (27,3±1,7 vs. 31,5±4,4 pada Ht), dan setelah 20 menit pasca hemodilusi (87,7±7,3 vs. 98,3±6,8 pd MAP) dan (27,4± 1,7 vs. 32,6±4,8 pd Ht) undergoing major surgery. Fourteen (14) women fulfilling the inclusion and exclusion criteria were divided into 2 groups. Seven (7) women received ANH and seven (7) women received HHD method. There were significant statistical differences (P<0.05) between ANH a… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 9 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Disimpulkan bahwa HHD dengan target hematokrit 20%-30% aman dan efektif dalam mengurangi kebutuhan darah homolog di berbagai operasi besar. 15,16 Saat tiba di kamar operasi, perhitungan jumlah cairan yang dapat diberikan menggunakan rumus: adalah analgesik pascaoperasi dengan syringe fentanyl 25 mcg/jam, injeksi cefazolin 2x1 gram (profilaksis), injeksi metamizole 3x1 gram, injeksi omeprazole 1x40 mg, injeksi asam tranexamat 3x500 mg, injeksi metoclopramide 3x10 mg, drip oksitosin 20 IU dalam RL 500 ml selama 24 jam, dan paracetamol per oral 4x750 mg.…”
Section: Durante Operasiunclassified
“…Disimpulkan bahwa HHD dengan target hematokrit 20%-30% aman dan efektif dalam mengurangi kebutuhan darah homolog di berbagai operasi besar. 15,16 Saat tiba di kamar operasi, perhitungan jumlah cairan yang dapat diberikan menggunakan rumus: adalah analgesik pascaoperasi dengan syringe fentanyl 25 mcg/jam, injeksi cefazolin 2x1 gram (profilaksis), injeksi metamizole 3x1 gram, injeksi omeprazole 1x40 mg, injeksi asam tranexamat 3x500 mg, injeksi metoclopramide 3x10 mg, drip oksitosin 20 IU dalam RL 500 ml selama 24 jam, dan paracetamol per oral 4x750 mg.…”
Section: Durante Operasiunclassified