Audit Strategi Tata Kelola It Pada Stmik Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau Menggunakan Framework Cobit 5

Abstract

In the implementation of academic and non-academic activities STMIK Bina Nusantara Jaya Lubuklinggau has integrated and implemented the use of information technology through SIAKAD ( Academic System) . To be able to carry out the implementation of information technology according to service quality orders and a framework which later can help an organization to be able to improve or improve technology governance in accordance with IT governance standards. Information technology governance, in its role, has many tools to carry out assessments and measurement indicators to help universities. In this study, the author uses cobit 5 famework as an IT governance standard. In the COBIT 5 process, the author only uses the APO 11 and MEA 01 processes. The APO11 (Quality of Service) process has 6 attributes that are used and MEA (Monitor, Evaluate, assess conformance and Conformance) has 5 attributes that are used. There is a gap value between attributes, current conditions and what is expected. The results of the gap analysis obtained in the APO11 and MEA processes still have numbers 1 and 0. The results of the gap number 1 indicate that the current condition is still not good with the expected conditionsKeyword- Audit,Governance, Cobit 5, APO,MEA

Penerapan Audit Sistem Informasi pada Instansi Pemerintah dengan Framework COBIT: Literatur Review

“…Tata kelola teknologi informasi adalah kerangka kerja atau prosedur yang memastikan teknologi informasi organisasi dapat sepenuhnya mendukung kebutuhan bisnisnya, menambah nilai pada layanan yang disediakannya, dan memastikan bahwa setiap tindakan di masa depan bermanfaat bagi kesuksesan organisasi [1]. Menerapkan teknologi informasi membutuhkan layanan berkualitas tinggi dan perspektif jangka pendek yang akan membantu perusahaan di kemudian hari untuk dapat memperbaiki atau mengidentifikasi kesalahan dalam tata kelola teknologi sesuai dengan aturan dan standar tata kelola TI [2].…”

Evaluasi Kelola TI : Sumber Daya Manusia Dalam Pengelolaan SIAKAD Menggunakan Cobit 5

“…Masalah seperti ini tentunya akan sangat mengganggu proses kegiatan akademik dan pelaporan kepada pimpinan. Untuk itu pengoptimalan sumber daya (pengguna, proses, dan teknologi) pada SIAKAD perlu dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan tata kelola IT dari institusi perguruan tinggi, pengukuran tingkat kapabilitas sumber daya pengguna SIAKAD, sehingga hal ini dapat menjadi rekomendasi untuk pengembangan SIAKAD [5] [6].…”

“…Penggunaan SIAKAD menyangkut pengelolaan sumber daya manusia yang berfokus pada berbagai domain untuk pengaturan sumber daya (AP07), pengoptimalan sumber daya (EDM4), persediaan dan kapasitas sistem (BAI4) [8][9], DSS (Delivery, Service and Support) yang terdiri dari menetapkan dan mengatur tingkat layanan (DSS01)[1], mengelola permasalahan yang dihadapi sehari-hari untuk penggunaan SIAKAD (DSS3), memastikan layanan SIAKAD (DSS4) dan memastikan keamanan SIAKAD (DSS5) [2][5] [10]. Selain itu juga melakukan Monitoring and Evaluation (ME) [6] [9] [11].…”