2010
DOI: 10.5614/jts.2007.14.3.2
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Audit Keselamatan Jalan Tol di Indonesia (Studi Kasus Jalan Tol Cikampek - Padalarang/Cipularang)

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2024
2024

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…Ketentuan teknik, berupa kriteria dengan analisis dan asumsi terhadap tingkat kelelahan pengguna jalan untuk menentukan lokasi dan posisi yang ideal bagi pengadaan fasilitas rest-area pada jalan tol. (Marga, 1999;Karsaman, 2010;Pérez-Acebo & Romo-Martín, 2019 Berdasarkan hasil studi empiris, pada tabel 2, ada dua jenis potensi dampak negatif yang bisa terjadi jika pembangunan rest-area tidak dikendalikan. Pertama, dampak negatif jika tidak ada rest-area dapat mengancam keselamatan pengendara, akibat kelelahan berkendara yang terlalu lama tanpa beristirahat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Ketentuan teknik, berupa kriteria dengan analisis dan asumsi terhadap tingkat kelelahan pengguna jalan untuk menentukan lokasi dan posisi yang ideal bagi pengadaan fasilitas rest-area pada jalan tol. (Marga, 1999;Karsaman, 2010;Pérez-Acebo & Romo-Martín, 2019 Berdasarkan hasil studi empiris, pada tabel 2, ada dua jenis potensi dampak negatif yang bisa terjadi jika pembangunan rest-area tidak dikendalikan. Pertama, dampak negatif jika tidak ada rest-area dapat mengancam keselamatan pengendara, akibat kelelahan berkendara yang terlalu lama tanpa beristirahat.…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Selain itu, jika terlalu banyak, restarea berdampak pada 3) operasional tidak efisien, merugikan secara ekonomi dan bisnis (jumlah permintaan dan pasokan tidak seimbang); 4) gangguan visual pada jalan tol akibat banyaknya jumlah penanda / rambu di tepi jalan tol di sekitar rest-area (Russel, 1986;Moughtin, 2007;Pratama, 2014 Hasil audit keselamatan pelayanan jalan tol di Indonesia disimpulkan terdapat 5 indikator pelayanan keselamatan atau 29% dari standar pelayanan minimal pada jalan tol di Indonesia yang selalu tidak dapat dipenuhi yaitu penanda/rambu, marka jalan, guide post, reflector, pagar rumija (guard rail), dan penerangan jalan umum. (Karsaman, 2010;Makmur & Rajagukguk, 2015). Daya tarik restarea berkorelasi tinggi dengan ragam aktivitas, wujud fisik dan lingkungannya (Purboyo & Santoso, 2016).…”
Section: Hasil Dan Pembahasanunclassified
“…Some of the reviews that are done include reviewing images that come from design and implementation [8]. The sample is taken as a test on the results of construction and inspection of facilities and traffic management [11]. Therefore, re-analysis is carried out to determine a more precise slope reinforcement.…”
Section: Research Conducted Bymentioning
confidence: 99%
“…Hal ini dilakukan karena jalan tol mempunyai resiko kecelakaan yang relatif lebih tinggi (Hanafi et al, 2020). Maka dari itu identifikasi persoalan keselamatan ini dilakukan pada tahap sedini mungkin untuk mengurangi biaya perancangan atau pembangunan kembali dan memastikan bahwa jalan tersebut dapat digunakan secara selamat sejak awal (Karsaman, 2010).…”
unclassified