2017
DOI: 10.5539/ach.v9n2p16
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Attitudes of Professional Muslim Women in Saudi Arabia regarding Wearing the Abaya

Abstract: Clothing choices create a "semiotic sparkle" for the individual, and convey meaning to viewers. In a global world, interpretations may differ, if wearer and viewer are from different cultures. This is the case for the hijab, or required Muslim dress for women, which has been profoundly ideologised. This study explores how young professional Saudi women understand the abaya, the long outer robe, as a fashionable article of clothing. Corpus data was analysed using Appraisal techniques. Positive results indicate … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2018
2018
2022
2022

Publication Types

Select...
5
1

Relationship

0
6

Authors

Journals

citations
Cited by 7 publications
(4 citation statements)
references
References 41 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Dulu pakaian ini serba longgar, kini ada yang bentuk pinggang dan modelnya seperti kaftan yang lebih diminati wanita Arab. 48 Bahannya yang jatuh dan lembut seperti sutra dan kain lembut lainnya serta nyaman dipakai menjadi incaran wanita Arab, 49 diharapkan pakaian ini tidak hanya diminati kembali oleh wanita Arab teluk, namun diminati pula oleh wanita di negara-negara asing khususnya wanita muslimah atau wanita yang menyukai pakaian panjang.…”
Section: Nilai Abaya Bagi Masyarakat Jazirah Arabunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Dulu pakaian ini serba longgar, kini ada yang bentuk pinggang dan modelnya seperti kaftan yang lebih diminati wanita Arab. 48 Bahannya yang jatuh dan lembut seperti sutra dan kain lembut lainnya serta nyaman dipakai menjadi incaran wanita Arab, 49 diharapkan pakaian ini tidak hanya diminati kembali oleh wanita Arab teluk, namun diminati pula oleh wanita di negara-negara asing khususnya wanita muslimah atau wanita yang menyukai pakaian panjang.…”
Section: Nilai Abaya Bagi Masyarakat Jazirah Arabunclassified
“…Wanita Arab kini juga memperhatikan pemilihan abaya saat berkegiatan seperti halnya pesta pernikahan, kegiatan formal atau non formal, dalam hal ukuran lengan, potongan, warna, motif, renda sulaman, dan bahanbahan lain yang melengkapi abaya menjadi sempurna. 54 Secara bertahap, wanita Arab telah berpindah dari pakaian tradisional ke fashion yang lebih modern dengan berbagai warna dan gaya kerudung. 55 Munculnya abaya modern membuat abaya menjadi kebanggaan dan masih bertahan menjadi fashion wanita Arab sampai sekarang.…”
Section: Eksistensi Abaya DI Masa Modernunclassified
“…The so‐called fashionable abaya has received considerable scholarly attention (Al‐Qasimi ; DeCoursey ; Lindholm ; Moors ; Sobh et al. ; Trainer ).…”
Section: The Flexible Hijabmentioning
confidence: 99%
“…Women in the most conservative Muslim countries, such as Saudi Arabia, are legally obliged to wear a cloak and headscarf in public, while relatively liberal states, such as Lebanon, have a somewhat laissez faire attitude toward covering (DeCoursey ). Qatar is situated somewhere in the middle—a conservative Gulf state where there is intense social pressure for Muslim women to wear the hijab, especially Qataris, but no legal mandate to do so…”
Section: Introductionmentioning
confidence: 99%