Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya, sehingga pada hidroponik sangat membutuhkan air sebagai pengganti tanah untuk memenuhi nutrisi tanaman. Pengecekan nutrisi pada tanaman selada hidroponik sangat diperlukan, karena pertumbuhan bergantung pada nutrisi dan nilai pH yang ideal. Nilai pH yang ideal untuk tanaman selada adalah 6.00 – 7.00, sedangkan air pada hidroponik biasanya bersifat basa. Untuk mencapai nilai pH yang sesuai dengan tanaman, metode yang digunakan yaitu dengan melakukan pengecekan dengan pH meter lalu mencampurkan cairan asam atau basa hingga nilai pH sesuai dengan tanaman. Metode ini dianggap kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan keahlian khusus. Maka, dibutuhkan sistem otomatis yang membuat lebih efisien dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah memudahkan bagi para petani hidroponik dalam pemantauan dan penetralisir nilai pH air pada tanaman selada secara otomatis. Alat utama yang digunakan pada penelitian ini yaitu sensor pH 4502C sebagai sensor pendeteksi nilai pH pada air, solenoid valve sebagai alat untuk menyalurkan cairan asam dan basa, relay sebagai pengatur arus masuk listrik dan ethernet shield sebagai media untuk menghubungkan arduino ke web server. Hasil dari penelitian ini berupa sebuah sistem kontrol pH tanaman selada dengan media hidroponik yang dapat memberikan informasi terhadap pengguna melalui lokal intranet berbasis website sehingga dapat memantau kondisi tanaman. Hasil dari pengujian yaitu nilai pH pada tanaman selada turun menjadi 5,67 dimana pH awal pada tanaman selada yaitu 8.00, hal ini menandakan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik. Pengembangan kedepan diharapkan bisa diintegrasikan dengan aplikasi mobile.