2020
DOI: 10.37311/jhsj.v2i2.7102
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Asuhan Kebidanan Komprehensif

Abstract: Tujuan penulisan artikel ini adalah memberikan asuhan komprehensif dari masa kehamilan hingga nifas pada Ny. J.P umur 22 tahun G3P1A1 di Puskesmas Sipatana. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format Asuhan Kebidanan mulai dari masa kehamilan, persalinan, bayi baru lahir dan nifas sesuai dengan KEPMENKES Nomor 938/MenKes/SK/VII/2007. Hasil asuhan yang diberikan pada Ny. J.P umur 22 tahun G3P1A1 mulai… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
5

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 8 publications
0
1
0
5
Order By: Relevance
“…Mengenai anemia pada ibu hamil di Indonesia diketahui mencapai nilai 48.9% dimana nilai ini di atas batas prevelansi anemia yaitu 40% (Afrilia & Sari, 2018). Selain itu, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia juga masih cukup tinggi sebagaimana yang disampaikan oleh Komite Ilmiah International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH) sehingga para petugas harus mampu mencegahnya supaya tidak terus terjadi peningkatan AKI dan AKB (Angka Kematian Bayi) (Podungge, 2020) Untuk mengatasi hal tersebut salah satu cara yang dianggap dapat dilakukan ialah melalui manajemen asuhan kebidanan Antenatal yang dilaksanakan secara kontinyu atau berkelanjutan (A. Sulistyawati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Mengenai anemia pada ibu hamil di Indonesia diketahui mencapai nilai 48.9% dimana nilai ini di atas batas prevelansi anemia yaitu 40% (Afrilia & Sari, 2018). Selain itu, Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia juga masih cukup tinggi sebagaimana yang disampaikan oleh Komite Ilmiah International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH) sehingga para petugas harus mampu mencegahnya supaya tidak terus terjadi peningkatan AKI dan AKB (Angka Kematian Bayi) (Podungge, 2020) Untuk mengatasi hal tersebut salah satu cara yang dianggap dapat dilakukan ialah melalui manajemen asuhan kebidanan Antenatal yang dilaksanakan secara kontinyu atau berkelanjutan (A. Sulistyawati, 2022).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Petugas kesehatan ibu dan anak (KIA) memantau ibu hamil secara ketat, termasuk melakukan antenatal care (ANC) yang tepat waktu dan lengkap, termasuk pemberian tablet kalsium besi kepada ibu. 3 Berdasarkan data di atas, harapan dari penelitian ini adalah memberikan motivasi kepada ibu dan juga tenaga kesehatan untuk lebih meningkatkan asuhan secara berkelanjutan guna untuk mengurangi angka kematian ibu dan anak. Hal ini dikarenakan masih banyaknya ibu yang melahirkan tanpa pertolongan dari tenaga kesehatan setempat.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hormon ini akan menekan hormon stresor, sehingga rasa sakit akan berkurang. 3 Pada kasus ini, fase I aktif berlangsung selama empat jam, fase II berlangsung tiga puluh menit, dan fase III berlangsung sepuluh menit. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Reeder, yang menyatakan bahwa persalinan multipara umumnya sekitar 6 jam lebih pendek daripada persalinan primipara.…”
Section: Diskusi 1) Asuhan Kebidanan Kehamilanunclassified
“…Menurut Ketua Komite Ilmiah International Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH), hingga tahun 2019 Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup. Namun data ini masih jauh dari target sustainable development goal"s (SDG"s) tahun 2030 yaitu dengan menurunkan AKI sebanyak 70 per 100 Tingginya AKI merupakan salah satu tantangan yang harus Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan 2021 dihadapi Indonesia sehingga menjadi salah satu komitmen prioritas nasional, yaitu mengurangi kematian ibu saat hamil dan melahirkan (Podungge, 2020).…”
Section: Pendahuluanunclassified