2020
DOI: 10.1155/2020/8814123
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Assessment of Knowledge and Attitudes of Traumatic Dental Injuries among Saudi Dental Students: A Multicenter Cross-Sectional Study

Abstract: Introduction. The aim of this multicenter cross-sectional study was to assess the knowledge and attitudes of senior dental students in Riyadh, Saudi Arabia, regarding the management of traumatic dental injuries. Materials and Methods. A stratified random sample of fourth- and fifth-year dental students in different dental schools was given a two-part questionnaire; the first part included demographic questions, while the second part included case scenario questions related to knowledge and attitudes regarding … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2

Citation Types

0
1
0
2

Year Published

2021
2021
2023
2023

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(3 citation statements)
references
References 26 publications
(40 reference statements)
0
1
0
2
Order By: Relevance
“…21, Fraktur dentoalveolar merupakan situasi klinis yang membutuhkan pengetahuan menyeluruh untuk mendukung diagnosis dan pengobatan yang benar. 22 Berdasarkan pengetahuan penulis, penelitian ini adalah penelitian pertama yang meneliti tentang gambaran pengetahuan dan pengalaman dokter gigi dalam penanganan darurat fraktur dentoalveolar di Kota Bandung. Tingkat pengetahuan dokter gigi di Kota Bandung didapatkan hasil dengan rata-rata nilai 11,4 yang sudah masuk dalam kategori baik terdapat sekitar 225 orang (74%), untuk yang mendapatkan kategori cukup 25% dan kategori kurang 1%, dikatakan baik apabila didapatkan hasil rata-rata 11-15, cukup 6-10, dan kurang 0-5.…”
Section: Pembahasanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…21, Fraktur dentoalveolar merupakan situasi klinis yang membutuhkan pengetahuan menyeluruh untuk mendukung diagnosis dan pengobatan yang benar. 22 Berdasarkan pengetahuan penulis, penelitian ini adalah penelitian pertama yang meneliti tentang gambaran pengetahuan dan pengalaman dokter gigi dalam penanganan darurat fraktur dentoalveolar di Kota Bandung. Tingkat pengetahuan dokter gigi di Kota Bandung didapatkan hasil dengan rata-rata nilai 11,4 yang sudah masuk dalam kategori baik terdapat sekitar 225 orang (74%), untuk yang mendapatkan kategori cukup 25% dan kategori kurang 1%, dikatakan baik apabila didapatkan hasil rata-rata 11-15, cukup 6-10, dan kurang 0-5.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…24,25,26,27 Penelitian lainnya banyak yang mengatakan bahwa tingkat pengetahuan dokter gigi dalam penanganan darurat trauma gigi termasuk fraktur dentoalveolar berada pada tingkat yang rendah dan tidak memuaskan. 21,22,28,29,30,31,32,33,34,35,36 Cedera traumatis gigi atau fraktur dentoalveolar merupakan salah satu cedera traumatis yang paling umum selama 30 tahun dengan banyaknya kisaran kejadian dari 3,9% sampai 58,6%. Persentasi kedaruratan dentofacial ke UGD tidak jarang, di UGD sekitar 7,3% dari pasien yang mengalami trauma dilaporkan memiliki cedera pada rongga mulutnya.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…fractures, root fractures and luxation injuries are popular types of TDIs (Bukhary, 2020). In immature permanent teeth injury, protecting the pulp is extremely valuable as the root development and apex formation could continue growing because of its healing capacity after traumatic pulp exposure (Bourguignon et al, 2020;Levin et al, 2020).…”
mentioning
confidence: 99%