Sudut datang sinar matahari menentukan banyaknya sinar matahari yang sampai dipermukaan sehingga faktor ini menentukan karakter cuaca suatu lokasi. Padang dan Selaparang (Mataram) selalu memiliki sudut datang sinar matahari yang berbeda setiap bulannya. Penelitian ini bertujuan membuktikan adanya perbedaan karakter parameter atmosfer antara dua lokasi tersebut. Pengujian dilakukan dengan dua metode. Pertama dengan metode statistik sederhana yaitu penentuan nilai rata-rata, maksimum dan koefisien variasi dan kedua dengan metode penentuan variansi dalam ANOVA1. Data yang digunakan adalah data tekanan, kelembapan, temperatur, curah hujan dan kecepatan angin dari OGIMET periode Januari sampai dengan Desember 2015. Berdasarkan selisih nilai-nilai maksimum, minimum, ratarata dan koefisien variasi untuk tekanan, kelembapan, temperatur, kecepatan angin dan curah hujan antara Padang dan Selaparang menunjukkan kedua data berbeda. Hasil perbandingan dengan metode ANOVA1 menunjukkan bahwa curah hujan bulan Maret dan kelembapan serta temperatur bulan April mempunyai karakter yang sama dengan p-value 0,6 sampai 0,9. Selain variabel dan bulan tersebut, karakter parameter di dua lokasi tersebut berbeda dengan p-value 0,0 sampai 0,2. Kata kunci: sudut datang sinar matahari, parameter atmosfer, ANOVA1