2019
DOI: 10.15578/bjsj.v1i2.8423
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

ASPEK BIOLOGI IKAN BELANAK (Mugil cephalus) DI PERAIRAN TELUK BANTEN

Abstract: Ikan Belanak (Mugil cephalus) Ikan belanak (Mugil cephalus) merupakan salah satu jenis ikan perairan laut yang menggunakan habitat perairan muara sebagai tempat hidupnya termasuk di muara sungai di Teluk Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek biologi ikan belanak meliputi: distribusi ukuran, hubungan panjang bobot, ukuran pertama kali tertangkap (Lc).  Pengamatan ini dilakukan pada bulan Maret – April 2019 di perairan Teluk Banten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kisaran ukuran ikan belanak… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
1
0
1

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(2 citation statements)
references
References 2 publications
0
1
0
1
Order By: Relevance
“…Beberapa penelitian terkait biologi ikan belanak di berbagai tempat telah dilakukan, diantaranya penelitian perkembangan gonad -di muara Sungai Cimanuk, Indramayu (Effendie 1984), reproduksi -di perairan Kuwaiti Teluk Arab (Abou-Seedo dan Dadzie 2004), reproduksi -di Ujung Pangkah, Gresik (Sulistiono et al 2001a), pertumbuhan -di Ujung Pangkah, Gresik (Sulistiono et al 2001b), reproduksi -di Teluk Brazil (Albieri et al 2010b), biologi -di Laguna Beymelek (Balik et al 2011), faktor kondisi -di Teluk Banten (Banten) (Wahyudewantoro 2013), dinamika populasi -di muara Sungai Opak, Jogjakarta (Djumanto et al 2015), makanan -di Ujung Pangkah, Gresik (Indrawan 2016), reproduksi -di pantai Mayangan, Indramayu (Wigati dan Sjafei 2017), pola pertumbuhan dan faktor kondisi -di perairan Pulau Balu, Muna Barat (Sutriana et al 2019), logam berat pada daging ikan belanak (Prastyo et al 2017;Noviani et al 2020), biologi ikan -di Teluk Banten (Mourniaty et al 2019), stimulasi kematangan gonad (Cahyono 2019), makanan ikan belanak -di perairan Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Jamaludin et al 2021), dan isi lambung -di Sungai Baritto, Kalimantan Selatan (Rismawati 2021). Namun informasi aspek biologi ikan belanak yang berasal dari perairan Karangsong sampai saat ini belum dikaji.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Beberapa penelitian terkait biologi ikan belanak di berbagai tempat telah dilakukan, diantaranya penelitian perkembangan gonad -di muara Sungai Cimanuk, Indramayu (Effendie 1984), reproduksi -di perairan Kuwaiti Teluk Arab (Abou-Seedo dan Dadzie 2004), reproduksi -di Ujung Pangkah, Gresik (Sulistiono et al 2001a), pertumbuhan -di Ujung Pangkah, Gresik (Sulistiono et al 2001b), reproduksi -di Teluk Brazil (Albieri et al 2010b), biologi -di Laguna Beymelek (Balik et al 2011), faktor kondisi -di Teluk Banten (Banten) (Wahyudewantoro 2013), dinamika populasi -di muara Sungai Opak, Jogjakarta (Djumanto et al 2015), makanan -di Ujung Pangkah, Gresik (Indrawan 2016), reproduksi -di pantai Mayangan, Indramayu (Wigati dan Sjafei 2017), pola pertumbuhan dan faktor kondisi -di perairan Pulau Balu, Muna Barat (Sutriana et al 2019), logam berat pada daging ikan belanak (Prastyo et al 2017;Noviani et al 2020), biologi ikan -di Teluk Banten (Mourniaty et al 2019), stimulasi kematangan gonad (Cahyono 2019), makanan ikan belanak -di perairan Sei Jang, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Jamaludin et al 2021), dan isi lambung -di Sungai Baritto, Kalimantan Selatan (Rismawati 2021). Namun informasi aspek biologi ikan belanak yang berasal dari perairan Karangsong sampai saat ini belum dikaji.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Pellet feed also certainly does not meet the nutritional needs of aquatic omnivorous animals, so when they are older, the growth of these animals does not occur ideally and tends to be thin. If the availability of the amount of food, both in quality and quantity, of course, the animal will grow normally, but if the food, both in quality and quantity, is not available optimally, of course, the growth of the animal will not be good (Mourniaty et al 2019;Arceo-Carranza et al 2021).…”
Section: Discussionmentioning
confidence: 99%